Kopi Gratis di Festival 10 Ribu Cangkir Kopi

Reporter

Selasa, 25 November 2014 02:55 WIB

Warga menikmati hidangan kopi dalam Festival Minum Kopi 10 Ribu Cangkir di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu malam 23 November 2014. TEMPO/Ika Ningtyas

TEMPO.CO, Banyuwangi - Minum kopi menjadi salah satu kebiasaan masyarakat Adat Using di Desa Kemiren, Banyuwangi, Jawa Timur. Kebiasaan ini kemudian dikemas secara massal dalam Festival Minum Kopi Sepuluh Ribu Cangkir, Minggu malam, 23 November 2014.

Kegiatan yang baru dilaksanakan 2013 ini, dimulai pukul 18.00 - 23.00 WIB. Setiap keluarga di Desa Kemiren menyuguhkan kopi gratis siap minum kepada ribuan pengunjung yang datang. Kopi tersebut disajikan dengan aneka jajanan tradisional khas desa seperti jenang grendul, pisang goreng, tape ketan, dan rengginang.

Pengunjung bisa memilih duduk di mana pun. Setiap keluarga mengeluarkan meja lengkap dengan kursi kayunya ke pinggir jalan sepanjang 3 kilometer. Obor dan lampu minyak menjadi penerang yang ditancapkan di pinggir jalan, mengembalikan nuansa klasik desa yang berjarak 5 kilometer dari kota Banyuwangi itu.

Kopi hitam itu dihidangkan hangat ke dalam cangkir-cangkir kuno yang telah berusia puluhan tahun. Sadiyah, 65 tahun, bercerita, dia mewarisi 6 set cangkir kuno itu dari neneknya. “Sampai sekarang masih dipakai minum kopi,” kata Sadiyah dalam bahasa Using, Banyuwangi.

Berita terkait

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

15 Juli 2018

Kopi Dingin atau Panas, Mana Lebih Baik Manfaatnya?

Anda lebih suka minum kopi dalam keadaan panas atau dingin? Simak perbedaan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Saatnya Merayakan Kopi

24 Maret 2018

Saatnya Merayakan Kopi

KOPI Nusantara telah menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Baca Selengkapnya

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

12 Desember 2017

Minum Kopi Bikin Panjang Umur: Mitos atau Fakta? Simak Riset Ini

Minum kopi merupakan ritual wajib bagi beberapa orang.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

30 September 2017

Hari Kopi Dunia, Sudah Tahu Kopi dari Lepehan Kera?

Tidak hanya kopi luwak yang biji kopinya sempat dicerna luwak. Toratima pun salah satu kopi yang sempat dicerna mamalia seperti kera.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Ini Perbedaan Kopi Robusta dan Arabika

Ini adalah perbedaan kopi robusta dan arabika

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Tip Meroasting Biji Kopi Sesuai Selera

Hari Kopi Sedunia sangat sayang dilewatkan tanpa belajar seluk-beluk perkopian, termasuk meroasting.

Baca Selengkapnya

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

29 September 2017

Hari Kopi Sedunia, Apa Saja Cita Rasa Kopi?

Kebanyakan orang menilai kopi hanya dengan ?enak, pahit, mantap?. Padahal masih banyak cita rasa yang ditawarkan berbagai jenis kopi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

10 September 2017

4 Langkah agar Kopi Tubruk Mencapai Taraf Nikmat Maksimal

Tip Trainer dari Barista Indonesia Coffee Academy dan Sekretaris Bidang Pelatihan dan Bisnis Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

10 September 2017

Setelah 20 Menit dari Seduhan, Rasa Kopi Tubruk akan Berubah

Kopi yang sudah dingin, ekstrasi kafeinnya akan semakin banyak keluar.

Baca Selengkapnya