Tingkat Hunian Hotel di Bandung Turun 20 Persen

Reporter

Jumat, 17 Oktober 2014 05:19 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO , Bandung: Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Herman Muhtar, mengatakan, pertumbuhan hotel di Kota Bandung saat ini tidak sebanding dengan tingkat kebutuhan hunian.

“Pertumbuhan hotel di Bandung sangat pesat. Namun, tidak disesuaikan jumlah wisatawan yang mengunjungi Bandung. Pada 6 bulan terakhir ini saja okupansi hotel di Bandung turun 20 persen,” ujar dia saat dihubungi Tempo, Kamis, 16 Oktober 2014.

Berdasarkan hasil survei PHRI, Kota Bandung saat ini memiliki 428 hotel dari berbagai klasifikasi dengan 21 ribu kamar. Dari data tersebut, Herman memperkirakan pada akhir tahun akan terjadi pertumbuhan mencapai 25 ribu kamar. (Baca juga: Tahun 2014 Kota Bandung Membutuhkan 16 Ribu Kamar Hotel)

Herman pun mendesak pemerintah untuk segera melakukan moratorium pembangunan hotel di Kota Bandung. Hal tersebut dilakukan untuk menekan tingkat persaingan hotel-hotel di Kota Bandung.

Menurut Herman, selama ini hotel di Kota Bandung, banyak yang memasang tarif murah. Hal tersebut, kata Herman, akan menimbulkan persaingan yang tidak sehat. “Minimal pemerintah harus menggunakan sistem kuota. Perizinan hotel harus disesuaikan dengan data wisatawan,” ujarnya.

Herman mengatakan penurunan okupansi hotel di Bandung menurun karena wisatawan sudah tidak nyaman datang ke Bandung. Penyebabnya di antaranya infrastruktur di Bandung yang kurang memadai.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bandung, Herlan Joeliawan, mengatakan, pemerintah Kota Bandung hingga saat ini masih melakukan pembahasan dan kajian untuk moratorium pembangunan hotel di Kota Bandung. Ia pun mengatakan, dari hasil kajian tersebut, direncanakan akan melakukan zonase untuk pembangunan hotel. “Apabila hasil kajian sudah cukup, kita akan segera lakukan moratorium,” ujar dia kepada Tempo di Kantor Wali Kota Bandung, Kamis, 16 Oktober 2014.

Saat ditanya penurunan okupansi hotel di Kota Bandung, ia mengatakan, jumlah wisatawan di Kota Bandung masih berada dalam jumlah normal. “Jumlah wisatawan fleksibel. Penurunan terjadi mungkin karena kemarin ada Pilpres,” ucapnya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita lain:
Jokowi Hapus Pos Wamen, Ini Respons Denny Indrayana
Belasan Kepala Negara Akan Sambut Jokowi di Istana
Koalisi Pro-Jokowi Kompak Hadiri Muktamar PPP



Berita terkait

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

54 hari lalu

Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan

Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.

Baca Selengkapnya

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

31 Januari 2024

Suka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini

RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

22 Mei 2023

Rekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah

Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

3 April 2023

Piala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari

Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.

Baca Selengkapnya

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

22 Februari 2023

Sequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel

Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

21 Februari 2023

Mengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional

Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.

Baca Selengkapnya

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

30 Desember 2022

Tiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM

Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.

Baca Selengkapnya

Archipelago International Rayakan Usia Perak

15 September 2022

Archipelago International Rayakan Usia Perak

Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

23 Oktober 2020

Pemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini

Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.

Baca Selengkapnya

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

27 Mei 2020

Bersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus

Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.

Baca Selengkapnya