Lebaran, Penginapan Murah di Malang Laris Manis

Reporter

Senin, 28 Juli 2014 07:12 WIB

theoffice.it

TEMPO.CO, Malang -- Jasa penginapan murah berupa budget hotel dan guest house laris manis. Kelarisan ini ditandai oleh tingkat okupansi yang tinggi selama libur Lebaran 2014. Konsumen sudah memesan kamar sejak jauh hari sebelum Idul Fitri 1453 Hijriah tiba.

Zainuddin, General Manager Amaris Hotel di Malang mengatakan, pesanan kamar sudah mencapai 100 persen untuk okupansi 27 Juli sampai 2 Agustus 2014.

"Tingkat okupansi kami merupakan reservasi tamu sejak jauh hari. Malah ada sekitar tiga hari di antara tanggal itu tingkat okupansi mencapai 100 persen," kata Zainuddin, Minggu, 27 Juli 2014.

Jumlah reservasi kamar tertinggi berlangsung di pertengahan Ramadan dan bahkan 50 persen reservasi dilakukan konsumen pada Juni 2014 lalu. Mayoritas pemesanan dilakukan konsumen secara online dan lewat agen perjalanan. Untuk memeriahkan suasana Lebaran, kata Zainuddin, Hotel Amaris mengeluarkan paket spesial halal bihalal, dengan harga Rp 55 ribu per paket.

Hotel Ibis juga mendapat panen. Intan Alice, Asisten Direktur Penjualan Hotel Ibis, mengatakan seluruh kamar hotelnya sudah habis dipesan 27-31 Juli 2014. Tingginya okupansi diprediksi berlanjut pada 1-3 Agustus 2014 karena bertepatan dengan akhir pekan. "Selama ini konsumen cenderung suka memaksimalkan libur panjang," kata Intan. (Baca juga:Sajian Archipelago di Hotel Tugu Malang)

<!--more-->

Mayoritas kamar Guest House pun laris dipesan. Manajer Lovender Guest House, Monica Dian Constantine mengatakan semua kamar sudah dipesan untuk sepekan Lebaran.

"Guest house sekarang jadi tren penginapan murah di Kota Malang karena kenyamanan tidak kalah dibanding hotel," kata Monica.

Hal senada disampaikan Erna, petugas resepsionis Merbabu Guest House. Tingkat okupansi di guest house yang berlokasi dekat hutan kota Malabar dan Taman Keluarga Merbabu ini sudah 100 persen untuk 28-30 Juli 2014.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang Erni Nurachman mengatakan, jumlah penginapan yang terus bertambah menjadi jaminan bagi seluruh pengunjung Kota Malang untuk tidak usah mencemaskan tempat beristirahat.

Berdasarkan data di Dinas Pendapatan Daerah Kota Malang diketahui, saat ini 64 hotel berbagai kelas, 23 guest house, dan 6 wisma pariwisata. "Guest house yang makin banyak meningkatkan persaingan dan persaingan itu bisa menguntungkan konsumen karena harga jadi lebih kompetitif," kata Erni.

Menurut Erni, dari segi harga, mayoritas pengelola guest house memasang tarif lebih murah dari hotel dengan fasilitas yang hampir sama dengan fasilitas hotel. Kehadiran guest house bisa menggerus okupansi hotel berbintang. Persaingan pun makin sengit setelah sejumlah hotel budget beroperasi. Hotel jenis ini mengandalkan harga kamar yang lebih murah dari harga kamar di hotel-hotel berbintang. (Baca juga: H+1 Lebaran, 10 Ribu Kendaraan Sesaki Malioboro)

ABDI PURMONO


Berita Lainnya:
Jokowi Jatuh Cinta pada Iriana Karena `Ndeso`
Begini Jokowi dan Iriana Kencan di Waktu Luang
Stok Darah Berkurang 80 Persen Saat Lebaran
Monas Tutup di Hari Pertama Lebaran

Berita terkait

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

17 Juli 2015

Tarawih Bubar Gara-gara Ulah Tikus Ugal-ugalan  

Di antara yang menjadi korban, mayoritas


para wanita yang sedang menjalankan salat




tarawih.

Baca Selengkapnya

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

6 Agustus 2014

7 Orang Tewas Selama Arus Mudik dan Balik di Banten

Persentase pemudik meninggal dunia turun 65 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

6 Agustus 2014

Takbir Keliling Pakai Musik Dugem, Warga Protes  

"Mereka tidak takbiran, malah joget-joget dengan diiringi musik 'dugem' lewat sound system."

Baca Selengkapnya

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

5 Agustus 2014

Ada Aa Gym, Sekolah di Banyuwangi Libur  

Sekolah-sekolah meliburkan siswanya bersamaan dengan halalbihalal Lebaran yang digelar pemerintah daerah setempat.

Baca Selengkapnya

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

5 Agustus 2014

Habis Mudik Lebaran, Terbitlah Social Jetlag  

Social jetlag merupakan fenomena menurunnya produktivitas masyarakat yang melakukan mudik.

Baca Selengkapnya

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

4 Agustus 2014

Lebaran Dongkrak Kinerja Impor Juni  

"Ini sebagai gambaran bahwa ada kegiatan mengimpor untuk memenuhi kebutuhan Lebaran, seperti produk tekstil dan makanan," kata Kepala BPS Suryamin.

Baca Selengkapnya

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

4 Agustus 2014

Korban Jiwa Kecelakaan Lebaran di Jawa Timur 64 Orang

Jumlah kecelakaan tahun ini 559 kasus. Angka kecelakaan itu, kata Awi, menurun 16 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

4 Agustus 2014

Bolos Habis Lebaran, PNS Subang Tak Naik Jabatan

Bupati Subang Ojang Sohandi memperingatkan para pegawai negeri
yang berani bolos kerja hari pertama seusai libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

4 Agustus 2014

Usai Lebaran, Lalu Lintas ke Ragunan Lancar  

Keadaan jalan menuju Ragunan sangat berbeda dengan beberapa hari sebelumnya saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

4 Agustus 2014

60 Ribu Penumpang Melintas di Bandara Juanda  

Akumulasi dari kedatangan dan keberangkatan penumpang di jalur
domestik dan internasional.

Baca Selengkapnya