Salah satu peserta karnaval yang ikut dalam Solo Batik Carnival 2013 di Jalan Slamet Riyadi, Solo, Jateng, Sabtu (29/6) petang. ANTARA/Andika Betha
TEMPO.CO, Solo - Event tahunan Solo Batik Carnival (SBC) kembali digelar di sepanjang jalan dari Sriwedari menuju Balai Kota Surakarta, Ahad sore, 22 Juni 2014. Penyelenggara menjanjikan suguhan yang berbeda dibanding enam gelaran SBC sebelumnya.
Selama ini Solo Batik Carnival hanya memamerkan hiasan busana karnaval dengan bahan utama kain batik. Pada gelaran ketujuh ini, mereka tidak sekadar memamerkan kostum, tapi juga akan menyuguhkan sebuah pertunjukan. "Konsep ini kami terapkan agar SBC tidak stagnan," kata sutradara pertunjukan, Sosiawan Leak, Sabtu, 21 Juni 2014.
Pesta kostum tersebut akan diikuti oleh sekitar 200 peserta. Mereka telah mengikuti serangkaian workshop perancangan kostum serta latihan untuk mementaskan pertunjukan. Cerita yang akan dipentaskan merupakan cerita fiksi mengenai Negeri Pambatikan.
Tidak sekadar cerita, pertunjukan tersebut juga akan digunakan sebagai media edukasi mengenai motif-motif batik tradisional. Para pemeran akan menggunakan nama dan motif batik tertentu, seperti Sidomukti, Wahyu Tumurun, dan Truntum.
Pertunjukan tersebut akan digelar di tempat pemberangkatan karnaval yang berlokasi di Stadion Sriwedari. Selanjutnya peserta akan berkarnaval seperti biasa dari Sriwedari hingga Balai Kota Surakarta yang berjarak sekitar 4 kilometer. (Baca: Solo Batik Carnival 2013 Digelar)
Ketua Yayasan Batik Solo Carnival Susanto mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk batik sebagai kekayaan budaya Surakarta. "Kami berharap kegiatan ini berdampak positif pada industri batik serta pariwisata," katanya.
Pihaknya juga berjanji akan selalu melakukan evaluasi terhadap agenda tahunan tersebut. "Kami berusaha menampilkan sesuatu yang baru," katanya. Hal itu dilakukan agar masyarakat yang menonton tiap tahun tidak merasa bosan. (Baca: Paket Wisata Solo Batik Carnival Tak Diminati)
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
8 hari lalu
Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".
