Libur Imlek Dorong Lonjakan Wisman ke Indonesia
Editor
Evieta Fadjar Pusporini
Kamis, 6 Maret 2014 20:26 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Meskipun bulan Januari merupakan low season, kunjungan wisatawan
mancanegara (wisman) ke Indonesia pada Januari 2014, menunjukkan pertumbuhan tinggi, mencapai 753.079 wisman atau mengalami pertumbuhan 22.59% dibandingkan Januari 2013 sebanyak 614.328 wisman.
Kunjungan wisman pada Januari 2014 mengalami rebound, karena pada Januari 2013 sempat terjadi pertumbuhan minus -5,88% dibandingkan Januari 2012 sebanyak 652.692 wisman.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi(Pusdatin) Kemenparekraf mencatat,berdasarkan kebangsaan kunjungan wisman bulan Januari 2014 dibandingkan Januari 2013 yang mengalami pertumbuhan tertinggi, antara lain, RRT sebesar 66,50%,
Hongkong 45,83%, Singapura 45,67%, Uni Emirat Arab 45,18%, dan Bahrain sebesar 110,96%.
“Pertumbuhan tinggi juga dialami wisman dari Malaysia dan Taiwan, masing-masing sebesar 27,58% dan 18%,” kata Mari Pangestu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Balairung
Soesilo Sudarman, pada 3 Maret 2014.
Menurut Mari, kenaikan wisman pada Januari 2014 dipicu beberapa hal antara lain, adanya liburan hari raya Imlek yang jatuh pada Januari 2014. Kunjungan wisman dari RRT, Hongkong, Taiwan, Singapura, maupun Malaysia yang ingin menikmati liburan Imlek ke Indonesia melonjak tajam.
Di luar itu Negara-negara seperti Australia (16,3), AS (15,8), Inggris (15,6), Perancis (14,1) dan Belanda (10) mengalami pertumbuhan double digit seiring membaiknya keadaan ekonomi mereka dan mungkin juga karena meningkatnya value of money karena memanfaatkan menguatnya nilai dollar terhadap rupiah.
“Tingginya kunjungan wisman pada Januari sebagai pertanda yang baik dalam mewujudkan target wisman tahun 2014 yang ditetapkan sebesar 9,2 juta hingga 9,5 juta wisman atau
pertumbuhan 6-8%,” kata Mari.
Faktor lain dengan membaiknya konektivitas, terutama pembukaan rute baru maskapai penerbangan dari negara-negara sumber wisman ke destinasi wisata unggulan di Indonesia, juga menjadi pemicu naiknya kunjungan wisman.
“Selama Januari 2014, tercatat 2 perusahaan penerbangan asing yang membuka penerbangan langsung ke Indonesia, yakni Jestar Airways yang membuka rute baru dari Perth Australia
ke Bandara Internasional Lombok (BIL) NTB dan Hainan Airlines membuka rute baru dari Beijing, Tiongkok ke Bandara Ngurah Rai, Bali,” katanya.
Hal tersebut telah menyebabkan kenaikan jumlah wisman yang masuk ke BIL, NTB meningkat sebesar 347 persen. Mari menjelaskan, tingginya kunjungan wisman pada Januari 2014 diharapkan akan berlanjut pada Februari 2014 karena pengaruh liburan Imlek yang jatuh pada hari terakhir Januari 2014.
EVIETA FADJAR
Berita Terpopuler
Festival Gethek Digelar di Bengawan Solo
Indonesia Targetkan Raih 9,5 Juta Wisatawan Asing
Pariwisata Indonesia Lampaui Pertumbuhan Ekonomi
Kuda dan Kucing Jadi Masalah Gili Trawangan