Wisatawan Melonjak, Pengelola Bromo Berbenah

Reporter

Selasa, 7 Januari 2014 13:38 WIB

Hujan di bulan Desember tak membuat pesona panorama Gunung Bromo di Jawa Timur luntur, (8/12). Uap air hasil evaporasi membuat sunrise di obyek wisata yang dikunjungi ribuan wisatawan tiap akhir pekan itu, semakin cantik. Tempo/Aris Andrianto

TEMPO.CO, Malang - Melonjaknya jumlah pengunjung obyek wisata dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) mendorong pihak pengelola untuk melalukan sejumlah perbaikan. Salah satunya dengan menerapkan pembagian zonasi (zoning) yang transparan di laut pasir atau kaldera Bromo.

Kepala Balai Besar TNTBS Ayu Dewi Utari menjelaskan pembagian zonasi itu untuk memecah konsentrasi jumlah pengunjung di Penanjakan yang ingin pemandangan lanskap Semeru-Bromo saat matahari terbit (sunrise). Selain itu, mereka juga akan mengidentifikasi lokasi-lokasi untuk melihat matahari tenggelam (sunset).

Ayu menerangkan, TNBTS juga akan meningkatkan promosi obyek wisata danau (ranu) dan air terjun (coban). Mereka bekerja sama dengan empat pemerintah kabupaten (Lumajang, Malang, Pasuruan, dan Probolinggo) untuk meningkatkan pelayanan terhadap pengunjung. "Bersama empat pemerintah daerah setempat, TNBTS ingin mengembangkan wisata budaya dan wisata-agro, sekaligus untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat di sekitar dan di dalam kawasan TNBTS," kata Ayu kepada Tempo, Selasa, 7 Januari 2014.

Pemberdayaan masyarakat itu, menurut Ayu, akan bermuara pada sikap dan aksi konservasi yang konsisten. Meski demikian, TNBTS masih menghadapi beberapa kendala dalam melayani pengunjung. Kendala terbesar bersumber dari kian terbukanya kawasan TNBTS yang berpotensi meningkatkan gangguan terhadap ekosistem serta konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya.

Ayu mencontohkan, kemarin petugas keamanan menemukan empat batang ganja yang ditanam dalam kawasan hutan TNBTS, tepatnya di Dusun Kandangsari, Desa Mororejo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. Berdasarkan hasil uji oleh Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kepolisian Resor Pasuruan memastikan ganja yang ditanam merupakan jenis baru, berbeda dengan jenis ganja dari Aceh.

"Penemuan tanaman ganja itu membuat kami harus meningkatkan intensitas patroli di dalam kawasan untuk mencegah kasus serupa, juga sekaligus untuk mengendalikan perambahan, illegal logging, atau perburuan satwa maupun tanaman asli yang dilindungi," kata Ayu.

ABDI PURMONO


Berita Terpopuler:









Berita terkait

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

25 Juni 2023

Musim Liburan Sekolah, Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Kawah Ijen Hingga Gili Iyang

Libur long weekend bersamaan liburan sekolah bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berwisata bersama keluarga ke berbagai destinasi.

Baca Selengkapnya

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

22 Mei 2023

Ada Ritual Yadnya Kasada, Kawasan Wisata Bromo Ditutup Total 3-5 Juni

Penutupan kegiatan wisata di Gunung Bromo tersebut dalam rangka upacara ritual Yadnya Kasada yang dilaksanakan oleh masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

19 Mei 2023

Bangkai Ikan Paus Balin di Surabaya akan Direkonstruksi Jadi Sarana Wisata Edukasi

Bangkai ikan paus balin itu ditemukan nelayan tersangkut di kawasan hutan mangrove Tambakbatu Sukolilo Surabaya pada Ahad dini hari, 14 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

16 April 2023

Gubernur Khofifah Ajak Masyarakat Wisata ke Jawa Timur Saat Libur Lebaran

Gubernur Jawa Timur Khofifah menyebut daerahnya memiliki banyak daya tarik wisata yang menarik untuk dikunjungi saat libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

16 Februari 2023

Jembatan Kaca Seruni Point di Bromo Telah Diuji Coba, Kapan Akan Dibuka?

Jembatan kaca Seruni Point merupakan jembatan kaca yang dibangun di kawasan Bromo, tepatnya di Dusun Seruni Desa Ngadisari Kecamatan Sukapura.

Baca Selengkapnya

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

10 Januari 2023

Gubernur Khofifah Promosikan Wisata Pantai Sijile Situbondo, Apa Daya Tariknya?

Pantai Sijile yang berada di kawasan wisata Merak Baluran Situbondo itu termasuk pantai indah yang masih belum banyak terjamah.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

11 Desember 2022

Wisata ke Pecinan Kya-kya Surabaya Nanti Bisa Sekalian Belanja Malam di Pasar Bong

Sebagai langkah awal, dilakukan pembersihan Pasar Bong di Surabaya secara menyeluruh sebelum dilakukan beautifikasi.

Baca Selengkapnya

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

5 Desember 2022

KA Blambangan Ekspres Diharapkan Dongkrak Kunjungan Wisata ke Banyuwangi

KA Blambangan Ekspres menghubungkan Semarang dan Banyuwangi yang selama ini belum dilayani rute kereta secara langsung.

Baca Selengkapnya

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

1 Desember 2022

Jember Mini Zoo Ingin Jadi Lembaga Konservasi Eduwisata

Saat ini, Jember Mini Zoo memiliki koleksi satwa sebanyak 300 ekor dengan 40 macam spesies.

Baca Selengkapnya