Nikah Agung, Putri Sultan Yogya Rajin Minum Jamu

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 11 Oktober 2013 17:21 WIB

GRA Nurabra Juwita, Puteri keempat Raja Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan calon suami, Angger Pribadi Prabowo seusai prosesi lamaran di Keraton Kilen di Kraton Klien, Yogyakarta, (20/6). Tempo/Shinta

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menjelang pernikahan, putri keempat Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, mulai rajin meminum jamu. Dia memilih racikan jamu yang simpel. “Saya minum kunir asem. Itu untuk membersihkan darah kotor. Biar enggak jerawatan,” kata Hayu saat ditemui di Keraton Kilen Yogyakarta, Jumat, 11 Oktober 2013.

Hal yang sama juga dilakukan calon suaminya, Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro. Hanya saja dia tidak mengetahui secara pasti nama jamu yang diminumnya. “Enggak tahu jamu apa. Tapi rasanya seperti jamu,” kata Notonegoro.

Selain minum jamu, Hayu yang mempunyai nama kecil Nurabra Juwita itu juga akan menjalani puasa. Lama puasa adalah tiga hari sebelum hari pernikahan. Rangkaian pernikahan yang akan dilangsungkan pada 21-23 Oktober meliputi nyantri dan siraman pada 21 Oktober, akad nikah di masjid Panepen Keraton Yogyakarta pada 22 Oktober, kemudian kirab dan resepsi di bangsal Kepatihan pada 23 Oktober.

Upacara nyantri hanya mereka lakoni satu hari sebelum siraman. Untuk Hayu, upacara dilakukan di Sekar Kedhaton, sedangkan Notonegoro nyantri di Kasatriyan. Ini berbeda dengan masa nyantri saat pernikahan adiknya, GKR Bendara pada 2011 lalu. “Kalau Reni (nama kecil Bendara) nyantri selama empat hari. Kalau prosesi saya nanti lebih singkat karena acaranya dipadatkan,” kata Hayu.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita Terpopuler
SBY: Saya Bukan Pejabat Kacangan
Gaji Hakim Konstitusi Cukup buat 'Lima Istri'
SBY Minta Luthfi Hasan Tak Bersaksi Palsu
200 Tanah Suami Airin, dari Banten sampai Melbourne
Cara Atut Menjadi Gubernur Banten Versi Jazuli

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

9 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

17 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

43 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

49 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

50 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya