TEMPO.CO, Banda Aceh -Mau menikmati kuliner tradisional Aceh? Silakan ke Banda Aceh. Provinsi paling Barat Indonesia itu sedang menggelar festival kuliner yang berakhir pada 20 Juni 2013.
Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Adami Umar mengatakan festival tersebut diadakan untuk memperkenalkan dan melestarikan aneka kuliner khas Aceh. "Memperkaya khasanah budaya kuliner nasional," ujarnya saat pembukaan, Selasa, 18 Juni 2013.
Festival yang dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Lamprit, Banda Aceh, diikuti oleh seluruh kabupaten atau kota di Aceh. Mereka memperkenalkan masakan khas wilayahnya, yang menjadi resep turun-temurun.
Nurlaila, Staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh mengatakan selain tim penggerak Pembinaan Kesejaheraan Keluarga (PKK) Kabupaten atau Kota, festival dimeriahkan oleh tim dari desa wisata di Aceh, universitas dan koperasi-koperasi usaha makanan daerah.
Beberapa kuliner khas yang akan ditampilkan adalah kuah sie kameng, ayam tangkap, gule pliek u, keumamah, mie Aceh dan aneka kue-kue tradisional. "Juga ada lomba memasak makanan tradisional," ujar Nurlaila.
