Batik Jadi Unggulan Solo di Inacraft 2013

Reporter

Sabtu, 13 April 2013 03:02 WIB

Berbagai stempel untuk batik yang digunakan di workshop Batik Putra Laweyan, Kecamatan Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/3). TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Surakarta--Pameran kerajinan terbesar di Indonesia, Inacraft akan digelar pada 24-28 April 2013 di Jakarta Convention Center. Pemerintah Surakarta memfasilitasi 13 peserta untuk mengikuti Inacraft. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah memberangkatkan 8 pelaku usaha dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan membiayai 5 pelaku usaha.

Kepala Bidang Usaha Permodalan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Surakarta Jati Utomo mengatakan memberangkatkan perajin, paguyuban, dan koperasi. "Unggulan Solo tetap batik," katanya kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat, 12 April 2013. Selain batik, ada kerajinan tangan, berbagai produk olahan dari rempah, dan kerajinan berbahan baku lilin.

Dia menerangkan salah satu pertimbangan utama seleksi adalah kesiapan produksi. Sebab jangan sampai saat mendapat pesanan dalam jumlah besar tidak bisa memenuhi. Syarat lainnya produknya berkualitas dan punya peluang ekspor. "Kami sengaja membawa usaha yang belum ekspor tapi potensial untuk ekspor. Sehingga harus siap jika sewaktu-waktu mendapat pesanan dalam jumlah banyak," ujarnya.

Jati menilai pameran sebesar Inacraft akan memperluas akses pasar pelaku usaha kecil dan menengah. Sebab pameran akan didatangi calon pembeli dari dalam dan luar negeri. Untuk menarik perhatian calon pembeli, 8 stan akan dihias dengan gunungan di bagian atas dan diberi warna yang mencolok. "Kami memberikan fasilitas stan gratis dan transportasi barang ke Jakarta," katanya.

Sementara itu Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Surakarta Corina Endang mengatakan menyediakan stan gratis dan transportasi bagi 5 pelaku usaha. "Kami memilih membawa batik, aksesori batik, dan kerajinan tangan," ucapnya.

Dia menilai batik menjadi daya tarik utama produk-produk dari Solo. Sehingga sengaja membawa pelaku usaha yang berkecimpung di kerajinan batik. "Ada yang berwujud batik biasa dan batik lukis," katanya. Sebagai pemikat pengunjung Inacraft, akan dilakukan demonstrasi melukis batik oleh perajin.

Selain prospek usaha, pemilihan pelaku usaha yang dibawa pameran ke Inacraft adalah punya legalitas usaha dan belum pernah mengikuti pameran serupa.

Corina mengaku tidak menargetkan jumlah transaksi selama pameran. Dia hanya meminta setiap peserta pameran menampilkan produk terbaik agar bisa dilirik calon pembeli. "Pameran sekelas Inacraft menjadi kesempatan pelaku usaha agar produknya semakin dikenal," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

10 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

11 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

14 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

39 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

41 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

58 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya