Batik Bakaran Pati, dari Pasar Lokal ke Turis  

Reporter

Jumat, 15 Maret 2013 14:46 WIB

Batik Brebes

TEMPO.CO, Pati - Pasar batik bakaran beralih dari pasar lokal ke pasar turis. Menurut Bukhari, warga Desa Bakaran Kulon, Kecamatan Juwana, Pati, Jawa Tengah, batik bakaran kini mampu bersaing dengan batik Lasem, Solo, Yogyakarta, Pekalongan, dan Kudus. "Pesanan datang dari berbagai kota besar. Kami sampai kewalahan," kata dia, Jumat, 15 Maret 2013.

Selain itu, dia menambahkan, batik buatannya dipasarkan ke Amerika Serikat dan Kanada. "Untuk pasar luar negeri, lewat buyer," katanya.

Bukhori menciptakan puluhan motif batik bakaran dan banyak ditiru orang. Sebagai pewaris generasi kelima usaha batik Tjokro, Bukhori memiliki puluhan perajin, yang sebagian besar istri nelayan Juwana. Setiap bulan, dia memproduksi sekitar 500-600 potong batik tulis, dengan harga jual bervariasi, dari Rp 150 ribu hingga Rp 500 ribu per potong. "Omzet penjualan kami sekitar Rp 60 juta per bulan," katanya.

Sentra batik itu terletak di Desa Bakaran Wetan dan Bakaran Kulon. Sebagian motifnya sudah dipatenkan, di antaranya beras kecer dan sidomukti. Motif itu khas masyarakat Bakaran. Pemerintah Pati lalu membantu mematenkan motif tersebut. "Yang membiayai hak paten adalah Pemkab," kata Ida Istiani, Kepala Seksi Jaringan Penelitian, Dinas Penelitian, dan Pengembangan Pati. Warna khas batik bakaran, terdiri dari warna hitam, sogan (cokelat muda), plus warna terang.

Agar tetap bereksistensi dan lestari, setiap Kamis dan Jumat pegawai negeri sipil di lingkungan Pemerintah Pati wajib mengenakan seragam batik tersebut. "Sekitar 90 persen PNS di Pati pakai batik tulis bakaran," kata Istiani. "Kami berupaya mengangkatnya, agar tidak hilang ditelan zaman," kata Istiani.

BANDELAN AMARUDIN

Berita terkait

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

6 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

8 hari lalu

Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.

Baca Selengkapnya

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

11 hari lalu

Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.

Baca Selengkapnya

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

36 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.

Baca Selengkapnya

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

38 hari lalu

Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

55 hari lalu

Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.

Baca Selengkapnya

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

28 Februari 2024

KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).

Baca Selengkapnya

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.

Baca Selengkapnya

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.

Baca Selengkapnya

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.

Baca Selengkapnya