Yogyakarta Segera Punya Diorama Tugu Golong Gilig  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 22 Februari 2013 18:29 WIB

Suasana malam di kawasan Tugu, Yogyakarta. TEMPO/Nita Dian

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tugu Yogyakarta akan dilengkapi diorama untuk menjelaskan sejarah asal usul tugu yang menjadi ikon kota setempat. Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta, GBPH Yudhaningrat, mengatakan, diorama mulai dibangun di sebelah tenggara Tugu Yogyakarta pada 2014.

“Diorama akan menjadi pengingat bahwa di situ pernah dibuat Tugu Golong Gilig yang punya makna filosofis. Diorama ditargetkan selesai pada 2014," kata dia ditemui seusai jumpa pers peringatan SO 1 Maret di Balai Kota Yogyakarta, Jumat, 22 Februari 2013.

Menurut dia, Pemerintah DIY akan menempatkan diorama pada lahan seluas 270 meter persegi. Melalui diorama itu, masyarakat lebih mudah memahami sejarah Tugu Yogyakarta. “Proses pembebasan lahan seluas 270 meter persegi segera berjalan. Lahan itu milik negara,” katanya.

Pemerintah DIY rencananya melibatkan sejumlah arkeolog dari Universitas Gadjah Mada dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala untuk desain pembuatan diorama. Tinggi diorama rencananya dibuat kurang dari 25 meter. GBPH Yudhaningrat belum memerinci jumlah dana untuk pembuatan diorama. Dana bersumber dari APBD DIY.

Ia juga mengatakan, Tugu Yogyakarta dahulu bentuknya tidak seperti sekarang. Bentuk tugu dahulu golong gilig. Badan tugu berbentuk silinder atau gilig. Sedangkan puncaknya berbentuk bulat seperti bola atau golong. Tingginya 25 meter dengan bahan semen dan batu bata. Tugu Golong Gilig memiliki makna filosofis, yakni bersatunya raja dengan rakyatnya atau manunggaling kawula gusti.

DIY, kata dia, pernah memiliki kedekatan dengan pemerintah Belanda sehingga bentuk tugu berubah sehingga disebut Tugu Pal Putih. Tugu Pal Putih berupa segi empat dengan puncak mengerucut. Tugu Pal Putih saat ini telah ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya.

Dinas Perhubungan, kata dia, lalu menyarankan bentuk tugu dibuat bulat atau persegi. “Tujuannya agar bentuk pojokan tugu lebih sempit dan tidak mengganggu lalu lintas,” katanya.

Pemerintah DIY meresmikan revitalisasi tahap pertama Tugu Pal Putih, Selasa, 18 Desember 2012. Revitalisasi meliputi pembuatan pagar sebagai pengaman tugu. “Sudah ada pagar yang mengelilingi tugu agar tidak rusak karena coret-coretan,” kata dia.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

10 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

54 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya