TEMPO.CO, Moskow - Keris-keris dari berbagai daerah di Indonesia dipajang dalam pameran bertajuk "Senjata Magis dari Surga" di Museum Seni Ketimuran di Moskow, Rusia, Selasa, 19 Februari 2013 malam. Ada sekitar 100 keris dan puluhan senjata tradisional yang dipajang dalam pameran tersebut. Senjata-senjata tradisional dalam pameran tersebut merupakan koleksi Museum Asia Pasifik Warsawa, Polandia yang menggelar pameran di Moskow hingga 12 Maret.
Duta Besar Indonesia untuk Federasi Rusia dan Republik Belarus, Djauhari Oratmangun, mengatakan bahwa keris adalah representasi budaya Indonesia yang sudah diakui di seluruh dunia. “Seperti halnya Indonesia, Rusia dan Polandia tentu punya senjata atau hasil kebudayaan khas yang merepresentasikan diri mereka. Saya yakin dengan pameran ini, warga Rusia dan juga Polandia bisa semakin mengetahui budaya Indonesia dan dengan demikian mempererat hubungan antarnegara,” kata Djauhari pada acara pembukaan yang dihadiri sekitar 300 pengunjung, mayoritas merupakan warga Rusia.
Djauhari mengatakan Museum Asia Pasifik Warsawa melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan mengkoleksi dan merawat benda-benda seni asli Indonesia. "Terima kasih kepada Museum Asia Pasifik Warsawa dan Museum Seni Ketimuran Moskow yang telah menyediakan tempat dan membuat pameran yang luar biasa tentang senjata tradisional Indonesia," ujarnya.
Keterangan yang dipasang di sisi keris-keris dan senjata tradisional yang dipamerkan menerangkan usia mereka sebagian besar sudah lebih dari 50 tahun. Meski demikian, penampilan benda-benda seni itu terlihat sangat baik dan terawat. Sarung keris berukir yang terbuat dari campuran kayu dan metal terlihat berkilap. Bilah-bilah keris dari besi dengan lekukannya yang khas itu terlihat berkilau dan karat pun nyaris tak terlihat.
Tak hanya senjata tradisional, Museum Asia Pasifik Warsawa membawa kerajinan tradisional Nusantara seperti kain batik berbagai motif dari daerah Kalimantan dan Jawa, pakaian tradisional, lukisan dan ukiran kayu tentang epos Ramayana dan Mahabarata yang ikut dipajang berdampingan dengan koleksi utama pameran. Ukiran yang mendetail dan kompleks tersebut berasal dari Jepara yang dibuat sekitar tahun 1980-an.
Direktur Museum Ketimuran Moskow Aleksander Sedov mengatakan nama Indonesia sudah lama akrab dengan warga Rusia. Pameran tersebut bisa menambah wawasan warga tentang budaya Indonesia. "Saya yakin di antara hadirin yang ada sekarang, banyak yang tahu tentang Indonesia atau bahkan sering ke Indonesia," katanya.
Wakil Direktur Museum Asia Pasifik Warsawa Joanna Wasilewska kagum dengan banyaknya pengunjung yang datang. Wasilewska mengatakan sebagian besar koleksi keris yang dipajang adalah milik Direktur Museum Asia Pasifik Andrzej Wawrzyniak yang tidak bisa hadir karena sakit. “Dia menyampaikan salam hangat untuk Anda semua di sini. Dia mencintai benda seni Indonesia, terutama keris, dan sekitar 90 persen keris yang ada di sini adalah koleksinya yang sudah dia kumpulkan selama bertahun-tahun,” kata Wasilewska.
Menurut Wasilewska, benda seni yang dibawa ke Moskow hanya sebagian kecil dari koleksi yang mereka miliki di Warsawa. "Kami adalah satu-satunya museum di Polandia yang fokus pada benda-benda seni dari Asia Tenggara, dan koleksi dari Indonesia sangat banyak. Kami belum memiliki tempat permanen yang cukup besar untuk memajang seluruh koleksi yang kami miliki. Meski demikian, kami aktif membuat pameran berkala bekerja sama dengan museum-museum lain."
GABRIEL TITIYOGA (MOSKOW)
Berita terkait
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara
2 hari lalu
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.
Baca SelengkapnyaKemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar
3 hari lalu
Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.
Baca SelengkapnyaPameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar
3 hari lalu
Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.
Baca SelengkapnyaDuet Seniman Bandung, Louise dan Dzikra Gelar Pameran Karya Terbaru di Galeri Orbital
3 hari lalu
Pada kekaryaan pameran ini menurut Rifky, keduanya menemukan nilai artistik melalui kerja bersama di studio.
Baca SelengkapnyaNostalgia Lewat Pameran Naruto di Singapura Mulai 28 Maret, Ada Apa Saja?
38 hari lalu
Dari tanggal 28 Maret hingga 30 Juni 2024, pengunjung dapat menyaksikan memoar perjalanan Naruto, salah satu serial manga terlaris sepanjang masa
Baca SelengkapnyaPameran China Homelife Berakhir, Sejumlah Perusahaan Tiongkok Diklaim Akan Berinvestasi
43 hari lalu
Sebanyak 400 produsen dari Tiongkok serta lokal mengikuti China Homelife. Sejumlah perusahaan Tiongkok diklaim akan berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaArtefak Rasulullah Dipamerkan di Batam, Mulai dari Cambuk hingga Tapak Kaki
44 hari lalu
Pameran benda peninggalan Rasulullah ini pertama kali diselenggarakan di Kota Batam, berlangsung hanya tiga hari.
Baca SelengkapnyaPameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok
47 hari lalu
Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaPameran Dagang Pembangunan dan Dekorasi Skala Internasional Dibuka Hari Ini
47 hari lalu
Pameran Building and Decoration Expo (BD Expo), Appliances and Electronic Show (AES), serta China Homelife Indonesia digelar di JIExpo, Jakarta pada Rabu, 13 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaGaleri Orbital Dago Bandung Gelar Pameran Menggambar Langsung Ten Portraits
51 hari lalu
Galeri Orbital Dago Bandung menggelar pameran karya yang menempatkan seniman menggambar langsung di lokasi.
Baca Selengkapnya