Candi Borobudur Kembali Dikerudungi Terpaulin  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 8 Februari 2013 19:08 WIB

Stupa utama Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, dibungkus terpaulin Jumat (11/1). Pemasangan mantel berbahan terpaulin ini dilakukan untuk melindungi stupa dari guyuran material vulkanik dan merupakan bagian simulasi mitigasi bencana erupsi gunung Merapi. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta- Pengunjung Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin, menyaksikan pemasangan plastik pembungkus stup,a atau terpaulin, agar tidak terkena guyuran abu vulkanik Gunung Merapi.

Kegiatan itu merupakan bagian dari simulasi tanggap bencana. Kepala Balai Konservasi Borobudur, Marsis Sutopo, mengatakan simulasi itu melibatkan 400 orang yang terdiri atas 200 orang tim simulasi bencana dan 200 orang pengunjung. Simulasi itu penting karena Candi Borobudur rawan terkena guyuran abu Merapi. "Agar masyarakat siap, sewaktu-waktu menghadapi bencana," kata dia, Jumat, 8 Februari 2013.

Menurut Marsis, pengunjung melihat pemasangan terpaulin pada 45 stupa kecil bersama petugas Balai Konservasi Borobudur. Sedangkan petugas balai konservasi telah memasang terpal pada satu stupa induk, Rabu, 7 Februari lalu.

Petugas terlebih dahulu menutup stupa induk karena ukurannya besar. Untuk menutup stupa induk, butuh terpaulin seberat lebih dari 700 kilogram. Stupa induk itu berdiameter 16 meter dan setinggi 8 meter. Sedangkan stupa teras berdiameter 3,5 meter dan setinggi 4 meter.

Simulasi tanggap bencana itu, kata Marsis, baru pertama kali digelar di Indonesia dan dilaksanakan Balai Konservasi Borobudur bekerja sama dengan Pusat Studi Bencana Alam Universitas Gadjah Mada. Selain pengunjung, dia melibatkan peserta bimbingan teknis, yang berasal dari sejumlah daerah di Indonesia.

Peneliti senior Pusat Studi Bencana Alam UGM, HA Sudibyakto, dalam keterangan persnya kepada Tempo, menyatakan simulasi ancaman abu vulkanik erupsi Merapi penting untuk menyelamatkan kerusakan bangunan candi. Simulasi itu juga untuk mengurangi risiko ancaman erupsi Merapi bagi wisatawan dan penduduk sekitar.

Kepala Unit Borobudur PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Bambang Irianto, mengatakan simulasi menjadi media edukasi bagi pengunjung candi. Sebelumnya, Balai Konservasi Borobudur, mendatangkan terpaulin dari Jerman, sebab kualitasnya lebih baik ketimbang plastik biasa. Terpaulin itu mengandung poliester, tahan air, dan tidak mudah sobek.

SHINTA MAHARANI

Berita terkait

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

20 November 2019

Sokong Pertumbuhan Industri Kreatif, Ini Strategi Kemenparekraf

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengungkapkan tiga strategi untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif.

Baca Selengkapnya

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

7 November 2019

Wishnutama Janji Cegah Konflik Kepentingan Hary Tanoe di Tender

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama berjanji akan mencegah terjadinya konflik kepentingan dalam tender di kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

23 Oktober 2019

Begini Gaya Pidato ala Bos Media Wishnutama Setelah Jadi Menteri

Di awal pidatonya, Wishnutama mendapat sambutan meriah dari tamu karena berkali-kali melontarkan guyonan yang mengundang tawa.

Baca Selengkapnya

Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

23 Oktober 2019

Jadi Menparekraf, Wishnutama Tanggung Sederet Pekerjaan Rumah

Sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama bakal menanggung sederet pekerjaan rumah yang mesti dikelarkan dalam lima tahun.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pariwisata: Sumbar Melimpah Potensi Wisata Halal

14 Februari 2019

Kementerian Pariwisata: Sumbar Melimpah Potensi Wisata Halal

Kementerian Pariwisata berupaya mengejar target peringkat tertinggi wisata halal untuk Indonesia pada 2019.

Baca Selengkapnya

Promosi Wisata Indonesia di Estonia Lewat Kopi, Yoga, dan Sasando

10 Februari 2019

Promosi Wisata Indonesia di Estonia Lewat Kopi, Yoga, dan Sasando

Pengunjung Tourest Travel Trade Fair 2019 antusias menikmati pertunjukan seni sebagai bagian dari promosi wisata di Paviliun Wonderful Indonesia.

Baca Selengkapnya

2019, Kemenpar Targetkan Datangkan 4 Juta Wisman dari Perbatasan

1 Februari 2019

2019, Kemenpar Targetkan Datangkan 4 Juta Wisman dari Perbatasan

Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menargetkan mampu mendatangkan 4 juta wisatawan mancanegara (wisman)

Baca Selengkapnya

Mau Promosi Wisata, Harus Tahu Tren Pariwisata Berkelanjutan 3P

30 Januari 2019

Mau Promosi Wisata, Harus Tahu Tren Pariwisata Berkelanjutan 3P

Valerina Daniel mengatakan pembangunan pariwisata berkelanjutan kini menjadi tren dalam setiap promosi wisata.

Baca Selengkapnya

Sabang Punya Bandara, Potensi Wisata di 4 Titik Bakal Terdongkrak

20 Januari 2019

Sabang Punya Bandara, Potensi Wisata di 4 Titik Bakal Terdongkrak

Saat ini Sabang memiliki Bandara Maimun Saleh. Ini merupakan fasilitas militer TNI Angkatan Laut dan hanya disinggahi tiga maskapai penerbangan.

Baca Selengkapnya

Festival Lembah Ijen Awali Atraksi 2019 di Banyuwangi

13 Januari 2019

Festival Lembah Ijen Awali Atraksi 2019 di Banyuwangi

Festival Lembah Ijen dipusatkan di Taman Gandrung Terakota Banyuwangi dengan sajian utama Sendratari Meras Gandrung.

Baca Selengkapnya