Wisata Esktrem Primadona Baru Yogyakarta

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Jumat, 21 Desember 2012 19:33 WIB

VCD letusan gunung Merapi 2010 yang dijual di lokasi bencana yang banyak dikunjungi wisatawan, Jawa Tengah (11/12). TEMPO/MUH SYAIFULLAH

TEMPO.CO, Yogyakarta- Objek wisata ekstrem atau minat khusus di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan menjadi tempat favorit wisatawan pada 2013. Kepala Seksi Promosi Dinas Pariwisata DIY, Putu Kertiyasa mengatakan pada 2012 terjadi perubahan trend kunjungan wisata dari objek wisata yang berlokasi di kota menuju desa. "Wisatawan mulai mencari objek-objek alternatif, seperti gua Pindul di Gunung Kidul. Mereka tak hanya mengunjungi objek wisata di kota, seperti Keraton dan Candi Prambanan," kata dia, Jumat 21 Desember 2012.

Menurut dia, wisatawan lebih tertarik menghabiskan waktu libur dengan menikmati paket-paket wisata minat khusus, yang menawarkan suasana alam yang berbeda. Paket wisata minat khusus yang dimaksudkan adalah wisata alam Merapi lava tour di Kabupaten Sleman, gua Pindul di Desa Bejiharjo, Kecamatan Bejiharjo, Gunung Kidul. "Pada 2013, kami akan terus mengembangkan objek-objek wisata yang ada di kabupaten dan kota, salah satunya minat khusus," kata dia.

Sementara itu, paket wisata ke Candi Prambanan, Kraton, dan Borobudur, kata dia, pada tahun ini masih difavoritkan wisatawan asing. Malioboro sebagai pusat bisnis juga menjadi pilihan wisata. "Pusat perbelanjaan kini banyak menawarkan pameran kerajinan sehingga menarik wisatawan untuk kegiatan bisnis," katanya.

Putu juga mengatakan, pada 2013, Pemerintah DIY memiliki banyak pekerjaan rumah untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang berhubungan dengan pariwisata. Dia menyebutkan fasilitas parkir di Yogyakarta selama ini banyak dikeluhkan wisatawan. Saat libur panjang terjadi kepadatan lalu lintas dan wisatawan kesulitan memarkir kendaraaannya. Kepadatan biasa terjadi di kawasan Malioboro, Alun-Alun Utara, dan kawasan gedung Bank Indonesia yang berdekatan dengan Taman Pintar.

Data Dinas Pariwisata menunjukkan jumlah kunjungan wisatawan asing dan domestik dalam dua tahun terakhir meningkat. Jumlah kunjungan wisatawan asing meningkat sebanyak 33,56 persen atau dari 69.797 pada Juni 2011 menjadi 93.219 orang pada Juni 2012. Kunjungan wisatawan domestik naik sebanyak 65,76 persen atau dari 662.339 menjadi 1.097.922 orang. Turis asing yang mengunjungi DIY mayoritas berasal dari Belanda, Jepang, Malaysia dan Singapura. Wisatawan domestik rata-rata berasal dari Jakarta, Bali, Jawa Barat, Jawa Rengah, Banten, dan Jawa Timur.

Pemandu wisata susur gua Pindul, Dwiyono Bani Saputro, mengatakan masih kekurangan peralatan penunjang wisata minat khusus. Para Pemandu kekurangan pelampung, ban, helm, dan sepatu karet karena jumlah pengunjung semakin bertambah. Selain peralatan penunjang, akses jalan menuju gua Pindul juga dikeluhkan wisatawan dan pengelola. "Belum seluruh ruas jalan menuju Pindul diaspal. Kami berharap ada upaya perbaikan dari pemerintah untuk memudahkan wisatawan," katanya.

Pengunjung Malioboro asal Jawa Timur, Evhi Rasdiati, mengeluhkan buruknya pelayanan parkir. Dia mengatakan kerap membayar parkir sepeda motor sebesar Rp1.500, padahal di karcis tertera Rp1.000. "Ini kan layanan publik. Semestinya diperbaiki agar tak merugikan pengunjung," kata dia.

SHINTA MAHARANI


Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya