Lambaian Maumere

Reporter

Editor

Pruwanto

Minggu, 2 Desember 2012 04:33 WIB

Artshop di Maumere (Nieke, Tempo)

TEMPO.CO , Jakarta:Sore awal November lalu saya tiba di Maumere, Nusa Tenggara Timur. Beberapa saat sebelum mendarat di Bandar Udara Frans Seda, dari jendela pesawat terlihat daratan dengan perbukitan dan laut yang biru. Itulah Pulau Flores, tempat Maumere berada. Ini pertama kalinya saya menjejakkan kaki di Maumere. Senja itu, udara di ibukota Kabupaten Sikka ini panas dan lembab, membuat saya lebih banyak menenggak air putih.

Pesawat mendarat dengan mulus di bandar udara yang kecil dan sesak oleh turis asing. Perjalanan seharian yang melelahkan itu berakhir. Dari Jakarta, butuh dua jam terbang untuk transit di Denpasar, Bali. Dari Pulau Dewata, perjalanan ke Maumere dilanjutkan dengan pesawat selama dua jam pula. Masukkan waktu untuk check in dan boarding ke dalam perjalanan, maka waktu seharian bukanlah hiperbola.

Tak ada taksi di sini. Kita mesti menyewa mobil. Biasanya hotel besar menyediakan fasilitas ini, termasuk Sea World Club and Diving, hotel tempat saya menginap. Jangan bayangkan Bali yang kota-kotanya memang sudah siap menjadi tujuan wisata. Sepanjang perjalanan dari bandara menuju hotel, kiri kanan rumah-rumah penduduk masih sangat sederhana. Terbuat dari papan kayu dengan atap seng atau rerumputan. Dan saat melewati pasar, saya menyaksikan penduduk menjajakan ikan laut di tepi jalan.

Tak sampai 20 menit, saya telah tiba di hotel yang letaknya persis di tepi pantai Waiara, salah satu tempat wisata Maumere. Hotel itu sekitar 11 kilometer arah timur pusat kota. Hotel ini terdiri dari sejumlah bungalow bergaya rumah tradisional Maumere. Terbuat dari kayu dan atap rumput jerami. Panas dan lembab diusir oleh pendingin ruangan. Kamar-kamarnya persis menghadap pantai.

Rata-rata hotel besar di tepi pantai memang menyediakan fasilitas seperti alat menyelam dan snorkeling, misalnya, Sea World Club dan Sao Wisata Hotel. Di Sea World Club and Diving, biayanya sekitar Rp 200 ribu untuk snorkeling. Untuk menyelam, biayanya sekitar Rp 700 ribu. Tak terlalu mahal untuk bisa menikmati Teluk Maumere, salah satu taman laut terindah di dunia dengan berbagai macam biota laut dan terumbu karang berwama-warni.

Sore itu saya memutuskan untuk berjalan-jalan di tepi pantai. Kaki telanjang saya merasakan sensasi geli ketika menginjak kerikil bercampur pasir kecoklatan dan gelitik busa percikan ombak. Langit memerah saga, matahari beranjak ke peraduannya. Saya menutup hari itu dengan menikmati berbagai macam hidangan ikan laut di rumah makan tepi pantai.

Baca Lengkap di KORAN TEMPO Minggu 2 Desember 2012

NIEKE INDRAWATI

Berita Terpopuler
Pelaku Wisata Desak Kereta Jaladara Dijalankan Lagi
7 Cara Meraup Uang Kala Liburan

Mendorong Anak Lestarikan Permainan Tradisional

Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei

Serunya Nonton Pacu Anjing di Sawahlunto

Bedog Art Festival Raih Rekor MURI

Sarjana Kelautan Bersihkan Laut Bunaken






Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya