TEMPO.CO, London - Siapa penumpang favorit para pramugari? Ternyata adalah pria Inggris berusia 30 tahun yang bepergian seorang diri.
Dalam sebuah survei terhadap lebih dari 700 awak kabin internasional dari 85 negara, situs Skyscanner menyimpulkan inilah jenis penumpang yang ideal menurut mereka. Skyscanner juga mencatat lebih bagus lagi jika penumpang ini bepergian sendirian dan duduk dalam kelas ekonomi ketimbang kelas bisnis atau kelas satu.
"Ini adalah pertama kalinya kami menyurvei awak kabin internasional, dan temuan memberi kita wawasan nyata apa yang mereka benar-benar inginkan dari penumpang," kata juru bicara Skyscanner, Sam Poullain.
Survei juga memeringkat kebiasaan penumpang yang paling menjengkelkan. Mau tahu apa saja? Ini dia:
10. meminta minuman merek tertentu: 4 persen,
9. membunyikan bel memanggil awak kabin untuk mengeluh tentang temperatur: 6 persen,
8. meminta makanan yang berbeda: 6 persen,
7. memasukkan sampah di saku kursi: 7 persen,
6. meminta tambahan bantal atau selimut: 8 persen,
5. berbicara selama demo keselamatan: 9 persen,
4. mengeluh tidak ada ruang untuk tas mereka di rak atas: 10 persen,
3. memasukkan tas terlalu banyak ke rak penyimpanan di atas: 11 persen,
2. meninggalkan kursi sebelum lampu dilarang membuka sabuk pengaman padam: 13 persen, dan
1. menjentikkan ibu jari dan jari tengah untuk mendapatkan perhatian: 26 persen.
SKYSCANNER | TRIP B
Berita terkait
Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore
4 jam lalu
Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.
Baca Selengkapnya17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
1 hari lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah
1 hari lalu
Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaTaliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian
1 hari lalu
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
2 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
4 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
5 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
8 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
9 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
9 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca Selengkapnya