Tip Perjalanan ke Maumere

Reporter

Editor

Grace gandhi

Kamis, 15 November 2012 05:28 WIB

Desa Nangehale, pesisir tempat tinggal pengungsi korban tsunami Pulau Babi, Maumere pada 1992. TEMPO/Nieke Indrietta

TEMPO.CO , Maumere: Orang-orang mungkin sudah tak asing dengan kota Labuan Bajo. Kota ini memang kerap dikunjungi lantaran menjadi kota persinggahan untuk masuk ke Pulau Komodo. Atau orang kerap bermain ke Danau Kelimutu di Kabupaten Ende. Maumere tak kalah memukau.

Maumere adalah ibu kota Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Kota yang mayoritas penduduknya nasrani ini pernah dikunjungi Paus Yohanes Paulus II pada 1989. Belum banyak orang yang menyadari bahwa Maumere di Kabupaten Sikka pun memiliki pesona dengan keindahan alam, kekayaan biota laut, dan warisan budaya.

Berikut beberapa tip:

1. Sediakan waktu perjalanan sehari. Masing-masing sehari untuk keberangkatan dan kepulangan. Dari Jakarta, butuh waktu sekitar dua jam perjalanan dengan pesawat untuk transit di Denpasar, Bali. Lalu dari pulau dewata itu, melanjutkan perjalanan ke Maumere dengan pesawat selama dua jam pula. Perhitungkan dengan waktu untuk check in dan boarding. Belum lagi, jika pesawat mengalami delay. Tak setiap hari ada penerbangan ke Maumere hanya ada beberapa kali dalam seminggu.

2. Perbedaan waktu sejam. Waktu yang berlaku di Maumere adalah waktu Indonesia tengah.

3. Minum obat antimalaria seminggu sebelum berangkat. Selama berada di sana dan dua minggu setelah Anda pulang. Soalnya, ini daerah endemik malaria. Selama di sana, pakai obat antinyamuk yang sudah dalam kemasan lotion.

4. Pastikan uang saku Anda cukup. Soalnya, hanya ada ATM BNI dan BRI di tempat ini.

5. Booking tempat penginapan terlebih dulu. Saingan Anda adalah turis-turis asing. Pada bulan-bulan tertentu, mereka berbondong-bondong ke Maumere untuk menikmati pantainya yang lebih tenang dan privasi ketimbang Bali. Pastikan tempat penginapan Anda memiliki fasilitas wifi.

6. Bawa sunblock. Mataharinya menyengat kulit. Apalagi jika Anda hobi jalan-jalan di tepi pantai, berenang di laut, snorkeling, dan diving.

7. Bawa jaket. Iklim di daerah pesisir kontras dengan iklim di gunung yang dingin.

8. Tak ada taksi. Anda bisa menyewa mobil melalui agen travel Anda. Beberapa hotel menyediakan fasilitas ini. Dari bandara Frans Seda, tanpa kendaraan, harus jalan kaki cukup lumayan untuk sampai ke jalan utama. Angkutan umum hanya lewat di jalan utama.

9. Jangan khawatir soal makanan. Anda akan selalu menikmati berbagai jenis hidangan ikan. Soalnya, Maumere adalah kota di pesisir. Kalau Anda bosan dengan ikan, ada warung masakan Padang.

10. Tak semua jaringan telepon seluler di sini bagus. Bahkan di beberapa tempat di Kabupaten Sikka, sinyal minim atau bahkan menghilang.

11. Sewa mobil. Tak banyak yang bisa dinikmati di Kota Maumere. Justru kebanyakan di banyak desa di Kabupaten Sikka. Kisaran harganya beragam, tergantung jarak tempuhnya.

12. Bawa vitamin dan obat-obatan. Cuacanya yang terik dan lembab bisa membuat tenggorokan panas dalam.

13. Bawa lengkap peralatan foto dan kamera Anda. Banyak panorama indah yang terlalu sayang dilewatkan. Juga baterei, charge telepon seluler, dan power bank.

NIEKE INDRIETTA



Terpopuler:
AirAsia Buka 2 Rute Baru dari Medan dan Surabaya

Koloni Makanan

Tenun Ikat Asal NTT Segera Dipatenkan

Jus Pare, Jajanan Jalanan Taipei

Festival Sasando Jadi Ikon Pariwisata NTT

Permainan Rakyat Aceh Dilombakan

Gelar Tradisi Budaya Jawa Timur di Jember

Main ke Kutub Utara, Tidur di Hotel Es

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya