TEMPO.CO, Banda Aceh - Sebanyak tujuh Kabupaten di Provinsi Aceh mengirimkan tim untuk turut serta dalam acara lomba permainan rakyat yang digelar di Takengon, Kabupaten Aceh Tengah. Ikhwanusufa, panitia lomba, mengatakan perlombaan digelar untuk melestarikan budaya dan permainan rakyat yang berkembang sejak lama di Aceh.
"Tim-tim yang berasal dari sejumlah kabupaten tersebut nantinya akan mengikuti empat cabang pertandingan, yaitu main gasing, trompa panjang, musik bambu dan renang," ujar Ikhwanusufa yang juga Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Aceh Tengah, Rabu, 14 November 2012 .
Pengurus Formi Provinsi Aceh, Sudirman, mengapresiasi Formi Aceh Tengah yang telah berinisiatif untuk menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan lomba permainan rakyat tahun ini. Sudirman mengaku, terlaksananya kegiatan perlombaan merupakan bentuk kerja sama pertama yang dilakukan pihaknya dengan pengurus Formi dalam wilayah Provinsi Aceh.
Menurut dia, di antara 13 etnis yang berdomosili di Aceh, setelah diinventarisir terdapat 58 jenis permainan rakyat. Karena itu, agar seluruh bentuk permainan tersebut tetap terjaga dan lestari, harus diupayakan langkah-langkah yang bersifat nyata. "Lomba permainan rakyat adalah bagian dari upaya untuk melestarikan permainan rakyat," ujarnya.
Sekretaris Daerah Aceh Tengah, H. Taufik, mengajak masyarakat untuk menggali dan mempopulerkan berbagai permainan tradisional sebagai khasanah budaya. "Berbagai permainan rakyat harus kita jaga dan lestarikan agar dapat diwariskan kepada anak cucu kita kelak," katanya.
Permainan rakyat dapat menjadi bagian dari pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis wisata. Aceh Tengah merupakan daerah dataran tinggi yang menyimpan keindahan alamnya di sekitar Danau Laut Tawar.
Ajang lomba permainan tradisional tersebut dilaksanakan bertahap sesuai cabang pertandingan dan akan berakhir pada 9 Desember mendatang.
ADI WARSIDI
Berita terpopuler lainnya:
Begini Cara Bos CIA Sembunyikan E-mail ke Pacarnya
Inul Daratista: Saya Bisa Jadi Cawapres Om Haji
Kata Ibas Soal DPR Pemeras BUMN
Rhoma Dinilai Tak Layak Jadi Presiden
Upeti BUMN ke DPR, KPK: Pembuktiannya Gampang
Dahlan Iskan Kaget BP Migas Dibubarkan
Pengacara Ola, Farhat Abbas:Saya Pantas Dapat MURI
Berita terkait
Iuran Wisata untuk Siapa
13 jam lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
3 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
4 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
4 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
5 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
5 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaAkan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga
6 hari lalu
Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.
Baca SelengkapnyaOvertourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata
7 hari lalu
Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaReza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023
12 hari lalu
Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata
Baca SelengkapnyaViral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab
12 hari lalu
Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.
Baca Selengkapnya