Lima Peraturan Aneh di Dunia

Reporter

Minggu, 11 November 2012 12:05 WIB

Abdn.ac.uk

TEMPO.CO, Jakarta-Apakah Anda ingat peribahasa, di mana kaki berpijak, di situ langit dijunjung? Perumpamaan kuno ini berarti: tiap orang harus menghormati adat, budaya, dan hukum daerah yang tengah ia kunjungi.

Bagi Anda yang kerap bepergian, ada baiknya jangan lupa akan ungkapan ini. Kalau tidak, salah-salah Anda bisa terjerat masalah hukum di tanah orang. Nah, agar tidak salah bertindak, berikut lima peraturan aneh di seantero dunia yang perlu Anda ingat.

1. Dilarang meninggal
Kota Longyearbyen, berlokasi di Kutub Utara. Permukiman mini ini hanya dihuni 1.500 orang. Mereka tinggal di deretan rumah kayu yang berlokasi pada lembah gunung. Meski minim penduduk, kota ini beraktivitas normal. Mereka memiliki penambangan, peternakan, sekolah, gereja, pengadilan, penjara, serta pertokoan.

Tapi satu yang tak ada di sini: kuburan. Sebetulnya Longyearbyen memiliki kompleks makam tua. Namun sejak 70 tahun lalu, pemerintah melarang penduduk atau pengunjung kotanya meninggal. "Bisa-bisa Anda malah ditangkap polisi saat mati," tulis situs berita Telegraph.

Mengapa mereka melarang orang mati? Kata situs BBC News, mayat di Longyearbyen tidak bisa membusuk. meski mayat itu telah dikubur bertahun-tahun, jasadnya bakal tetap utuh. Karena itu, BBC News menyarankan pengunjung Longyearbyen segera terbang ke bagian lain Nowergia, bila dia sakit.

"Kalau-kalau meninggal, Anda bisa dikubur secara layak, tak seperti di Longyearbyean."

2. Dilarang gemuk
Dalam daftar negara berpenduduk obesitas, Jepang berhasil menurunkan peringkatnya. Ketimbang Amerika Serikat yang memiliki penduduk obesitas sebanyak 35 persen, Negeri Sakura ini telah menekan jumlahnya sebanyak lima persen. Meski begitu, pemerintah Jepang tak lantas lembek pada warganya. Bahkan mereka mengeluarkan kebijakan ketat.

Isinya: sejak 2009, tiap warga Jepang diwajibkan memiliki lingkar pinggang maksimal sekitar 80 sentimeter bagi lelaki di atas usia 40 tahun, dan 90 sentimeter untuk perempuan pada umur yang sama. "Ukuran pinggang lebih dari angka itu, maka mereka bakal dikenakan sanksi," tulis Telegraph.

3. Dilarang menyetir tanpa kemeja
Dari banyak negara, Thailand merupakan tempat yang paling banyak larangan aneh. Pertama, Negeri Gajah itu melarang siapa saja bepergian tanpa mengenakan pakaian dalam. Jadi jangan harap kala berlibur di sana, Anda bisa keliling kota hanya mengenakan kaos tanpa kutang di bagian dalam.

Kedua, sebelum mengendarai mobil ada baiknya Anda memastikan bila sudah memakai kemeja. Ya itulah peraturannya. Pakai kemeja, baru boleh menyetir. Tidak peduli celana model apa yang Anda kenakan pada saat itu.

Ketiga, jangan pernah meludah di jalanan. Kalau coba-coba menyemburkan air liur, Anda harus siap-siap terima resikonya. Denda sebesar $ 2.000 Bath atau sekira Rp 620 ribu.

Terakhir, janganlah berbicara jelek soal Raja Thailand. Bagi warga Thailand, raja mereka adalah orang suci dan sangat dihormati. Orang yang menghinanya bakal dibui selama 15 tahun.

4. Dilarang menyiram kloset di malam hari
Keinginan buang air kecil atau besar bukanlah sesuatu yang direncanakan. Tidak jarang kedua hal itu datang mendadak. Meski begitu, Anda harus benar-benar memperhatikan jarum jam pada saat melakukan aktivitas itu di Swiss.

Kenapa? Sebab di negeri itu, tiap orang yang tinggal di apartemen dilarang mengguyur klosetnya setelah pukul 22.00. Misalnya terpaksa buang air besar di jam 00.00, maka Anda harus membiarkan kloset kotor hingga pagi menjelang.

Menurut pemerintah, bunyi pembuangan air pada kloset bakal mengganggu tidur penghuni apartemen lainnya. Mereka anggap tindakan itu antisosial.

5. Dilarang berbaju loreng-loreng
Untuk sebagian lelaki, mengenakan celana atau jaket loreng terasa begitu maskulin. Meski mereka bukan tentara.

Tapi bila Anda berlibur ke Karibia, terutama Kota Trinidad dan Tobago, jangan harap bisa memboyong pakaian kamuflase itu. Sebab mengenakan baju loreng di Karibia, ilegal.

Kenapa dilarang? Rupanya pemerintah Karibia ingin mencegah adanya orang yang berusaha menipu pejabat pemerintah atau militer di sana. Dan bila kedapatan membawa atau mengenakan pakaian loreng, polisi bakal segera menangkap Anda.

CORNILA DESYANA

Berita lain:
Pulau Tidung Tawarkan Agro Wisata

Festival Reog Nasional Digelar di Ponorogo

Garuda Buka 3 Rute Internasional Baru Tahun Depan

Sail Komodo, NTT Rekrut 420 Pemandu

Malioboro Didorong Jadi Kawasan Ramah Pejalan Kaki

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

14 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

1 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

1 hari lalu

4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.

Baca Selengkapnya

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

1 hari lalu

Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

4 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Iuran Wisata untuk Siapa

5 hari lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

8 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

9 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

10 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya