TEMPO.CO, Kupang - Berkaitan dengan pelaksanaan Sail Komodo 2013 di Nusa Tenggara Timur (NTT), pemerintah merekrut 420 orang pemandu wisata (guide) untuk mendampingi wisatawan asing maupun nasional yang akan berkunjung ke daerah itu.
Senior Tour Guide, Mesakh Toy, menjelaskan perekrutan pemandu wisata dilakukan di setiap kabupaten dan kota dengan kuota masing-masing 20 orang. "Sail Komodo 2013 merupakan event nasional yang bertaraf internasional sehingga perlu para guide perlu dibina," katanya kepada Tempo, Jumat, 9 November 2012.
Para pemandu wisata yang direkrut akan diberikan pelatihan sehingga mereka paham tentang budaya dan tata cara mendampingi wisatawan. Penguasaan bahasa asing juga sangat diutamakan. Bahkan, yang tak kalah penting adalah bahasa daerah. "Tata bahasa dan tata cara melayani para guide harus baik dan benar,” ujar Mesakh.
Sebagai pemandu wisata, kata Mesakh, mereka juga harus paham tentang karakteristik suatu daerah dengan berbagai ragam budaya dan sejarahnya. "Karena mewakili bangsa dan daerah, mereka harus tahu sejarah lokasi wisata yang akan dikunjungi, dan harus kaya informasi.”
Sail Komodo akan dilaksanakan di Nusa Tenggara Timur pada 2013. Berbagai persiapan telah dilakukan pemerintah daerah, di antaranya perbaikan infrastruktur di Labuan Bajo, Manggarai Barat, sebagai pusat pelaksanaan Sail Komodo.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
Atut-Jokowi Bertemu, Wali Kota Tangerang: ''EGP''
Badan Kehormatan Minta Dahlan Cek Daya Ingatnya
Sebentar Lagi, Indonesia Kebanjiran Tank Leopard
Ahok Tertusuk Saat Naik Reog Ponorogo
Mabes Polri Tak Tahu Pengawal Ketua KPK Mundur
Berita terkait
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah
3 jam lalu
Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaTaliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian
3 jam lalu
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
1 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
3 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
4 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
7 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
8 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
8 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
9 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
9 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca Selengkapnya