TEMPO.CO, Malang - Ketua Badan Promosi Pariwisata Jawa Timur Dwi Cahyono mengungkapkan bahwa fasilitas toilet paling banyak dikeluhkan oleh wisatawan mancanegara, terutama yang disediakan di kawasan wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah setempat. "Banyak toilet yang tak terawat," kata Dwi di Malang, Minggu, 23 September 2012.
Menurut Dwi, keluhan diterima sejumlah tour operator. Keluhan tersebut telah disampaikan kepada setiap pemerintah daerah yang memiliki kawasan wisata dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dwi mendesak agar toilet dirawat secara memadai.
Dwi menjelaskan bahwa para wisatawan sangat memperhatikan kebersihan toilet karena berkaitan dengan kesehatan. Para wisatawan tidak mempermasalahkan toilet yang bentuknya sederhana, namun harus terawat dan persediaan airnya cukup. Kenyataannya, banyak toilet yang dibangun secara mewah tapi tidak terawat dengan baik.
Para wisatawan, kata Dwi, tidak mempermasalahkan membayar toilet mahal dengan syarat harus bersih dan sehat. Sebenarnya wisatawan mancanegara tidak mengenal toilet berbayar karena toilet merupakan fasilitas publik yang ditanggung negara.
Sejumlah toilet yang terawat baik, kata Dwi pula, sebagian besar dikelola perusahaan swasta. Di antaranya toilet yang disediakan di bandara. Kebersihannya terawat dan terjaga dengan baik. Setiap waktu, ada petugas yang membersihkannya. Sedangkan toilet di sejumlah tempat umum sangat tidak terawat. Akibatnya, wisatawan mancanegara enggan menggunakannya.
Fasilitas toilet umum yang paling banyak dikeluhkan adalah yang ada di kawasan wisata di pegunungan, seperti di Bromo dan Ijen. Juga di kawasan wisata alam di daerah lain. Sepanjang perjalanan menuju Gunung Ijen, misalnya, fasilitas toiletnya tidak memadai. Bahkan sejumlah pos peristirahatan tidak menyediakan toilet. Fasilitas toilet hanya tersedia di tempat parkir. "Idealnya di pos istirahat dan timbangan belerang didirikan toilet yang memadai," ujar Dwi.
Dwi mengatakan bahwa pos peristirahatan maupun tempat timbangan belerang kerap disinggahi para wisatawan mancanegara.