Benteng Ini Berbentuk Mirip Kelamin Pria  

Reporter

Rabu, 12 September 2012 13:56 WIB

Benteng Tolukko. TEMPO/Dianing Sari

TEMPO.CO, Ternate - Benteng Tolukko namanya. Berbahan batu karang, benteng itu berdiri kokoh di atas sebuah bukit, 7 kilometer sebelah utara pusat Kota Ternate.

Gerbang benteng ini ada di sisi barat. Dari sana, bentuknya tampak janggal. Ada dua ruang besar berbentuk bulat yang, oleh masyarakat disebut "bestiong", dipisahkan oleh lorong di tengahnya. Lorong yang panjangnya sekitar 20 meter itu akan membawa kita ke sebuah beranda berbentuk setengah lingkaran.

"Banyak yang bilang bentuknya mirip kelamin pria," kata Arsyad Muhammad, juru pelihara benteng, Senin, 10 September 2012. Melihat Tempo kebingungan, pria berumur 77 tahun menjelaskan, "Dua bestiong itu testis, nah lorong sampai beranda pantaunya itu, maaf, penisnya."

Benteng Tolukko dibangun Portugis di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Fransisco Serat pada 1540. Posisinya yang berada di atas bukit sangat menguntungkan sebagai benteng pertahanan. Berdiri di beranda pantau, kita akan punya pandangan bebas ke Pulau Halmahera di seberang Ternate.

Selain Benteng Tolukko, Portugis juga membangun beberapa benteng pertahanan lain di Ternate pada masa kekuasaannya. Di antaranya adalah Benteng Nostra Senora Del Rosario yang dibangun pada 1522 dan Benteng Santo Pedro pada 1522.

Ternate yang pada masa kejayaannya adalah salah satu pusat rempah-rempah kemudian direbut Belanda. Selain menggunakan benteng-benteng Portugis, Belanda juga membangun beberapa benteng lain untuk memperkuat pertahanannya. Di antara benteng-benteng kompeni yang saat ini masih ada di Ternate adalah Benteng Oranye dan Benteng Kalamata. "Setelah itu tahu sendiri, Belanda menjajah kita 350 tahun," kata Arsyad.

PINGIT ARIA

Berita lain:
Berobat, Dahlan Iskan Tertahan di Singapura

Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''

Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012

Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara

Wa Ode: Fakta Sidang Mirwan Terlibat

Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya