TEMPO.CO, Ternate - Benteng Tolukko namanya. Berbahan batu karang, benteng itu berdiri kokoh di atas sebuah bukit, 7 kilometer sebelah utara pusat Kota Ternate.
Gerbang benteng ini ada di sisi barat. Dari sana, bentuknya tampak janggal. Ada dua ruang besar berbentuk bulat yang, oleh masyarakat disebut "bestiong", dipisahkan oleh lorong di tengahnya. Lorong yang panjangnya sekitar 20 meter itu akan membawa kita ke sebuah beranda berbentuk setengah lingkaran.
"Banyak yang bilang bentuknya mirip kelamin pria," kata Arsyad Muhammad, juru pelihara benteng, Senin, 10 September 2012. Melihat Tempo kebingungan, pria berumur 77 tahun menjelaskan, "Dua bestiong itu testis, nah lorong sampai beranda pantaunya itu, maaf, penisnya."
Benteng Tolukko dibangun Portugis di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Fransisco Serat pada 1540. Posisinya yang berada di atas bukit sangat menguntungkan sebagai benteng pertahanan. Berdiri di beranda pantau, kita akan punya pandangan bebas ke Pulau Halmahera di seberang Ternate.
Selain Benteng Tolukko, Portugis juga membangun beberapa benteng pertahanan lain di Ternate pada masa kekuasaannya. Di antaranya adalah Benteng Nostra Senora Del Rosario yang dibangun pada 1522 dan Benteng Santo Pedro pada 1522.
Ternate yang pada masa kejayaannya adalah salah satu pusat rempah-rempah kemudian direbut Belanda. Selain menggunakan benteng-benteng Portugis, Belanda juga membangun beberapa benteng lain untuk memperkuat pertahanannya. Di antara benteng-benteng kompeni yang saat ini masih ada di Ternate adalah Benteng Oranye dan Benteng Kalamata. "Setelah itu tahu sendiri, Belanda menjajah kita 350 tahun," kata Arsyad.
PINGIT ARIA
Berita lain:
Berobat, Dahlan Iskan Tertahan di Singapura
Kepergok Plesiran di Denmark, Anggota DPR ''Ngeles''
Inilah Daftar 10 Universitas Terbaik di Dunia 2012
Afridi Dipaksa Makan Bak Anjing di Penjara
Wa Ode: Fakta Sidang Mirwan Terlibat
Negara Ini Menolak untuk Jualan Coca-Cola
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya