Kisah Desa Bertiang Bendera Tertinggi Sedunia  

Reporter

Editor

Minggu, 12 Agustus 2012 17:16 WIB

Pamunjeom adalah daerah Demilitarized Zone (DMZ) antara Korea Selatan dan Korea Utara. panoramio.com

TEMPO.CO , Seoul - Tahukah Anda dimana tiang bendera tertinggi di dunia? Jawabannya ada di Korea Utara, tepatnya di Gijeong-dong. Sebuah desa yang disebut Korea Selatan sebagai desa propaganda. Gijeong-dong berada di Demilitarized Zone (DMZ), perbatasan terujung dengan Korea Selatan yang mayoritas penghuninya tentara.

Jumat, 3 Agustus 2012, Tempo berkesempatan melancong ke kawasan ini. Kopral Won, pemuda yang tengah menjalani wajib militer, menjelaskan dua desa unik tersebut sepanjang tur. "Tiang bendera di Korea utara tingginya mencapai 160 meter, menjadi yang tertinggi di dunia," ujarnya.

Tiang bendera milik desa tetangga itu sebenarnya menjadi propaganda tiang bendera serupa yang dimiliki Desa Daeseong-dong di Korea Selatan. Gijeong-dong dan Daeseong-dong terpisah jarak 1,8 kilometer. Di Daesong-dong, ada pula tiang bendera setinggi 100 meter. Jadi semacam adu tiang bendera.

Tidak banyak yang diketahui tentang Gijeong-dong. Menurut buku berjudul "Panmujom, Fact about Korean DMZ", desa terluar Korea Utara itu tidak memiliki penduduk. Tapi ada 15-20 pekerja yang mampir setiap hari untuk membersihkan desa dan menaikturunkan bendera. Jelang malam, biasanya ada siaran tentang kebesaran pimpinan, bangsa dan kebijakan Korea Utara yang berlangsung 6-12 jam.

Adapun Daeseong-dong dihuni sekitar 212 orang. Mereka harus tinggal minimal 240 hari selama setahun. "Tapi kebanyakan perempuan dan anak, pria dewasa dilarang," tutur Kopral Won. Keberadaan pria dewasa dari luar desa dikhawatirkan bisa memicu propaganda bagi Korea Utara. Pemerintah Korea Selatan memberi banyak keistimewaan pada desa ini.

"Ada subsidi dan pajak bagi mereka," kata Kopral Won. Bahkan beras yang diproduksi di kawasan ini pun memiliki label khusus, rice DMZ. Mayoritas penduduk Daeseong-dong adalah petani. Mereka berhak memiliki lahan hingga 17,5 acree atau 70 ribu meter persegi. "Luas yang lebih besar ketimbang rata-rata petani Korea Selatan," ujarnya.

Tapi untuk pendidikan, Daeseong-dong hanya memiliki satu sekolah dasar dan satu taman kanak-kanak. Jadi siswa yang beranjak remaja harus keluar desa untuk sekolah yang lebih tinggi. Aktivitas anak-anak di desa kebebasan kadang diramaikan dengan tentara Amerika Serikat.

Sayang, tur tidak termasuk kunjungan ke desa. Bus JSA hanya melewati gerbang desa dan melihat dua tiang bendera yang menjulang. Tak jua kami jumpai penduduk desa. Penduduk desa Daeseong-dong hanya boleh beraktivitas hingga pukul 11.00 malam. Setelah itu yang tersisa hanyalah tentara patroli.

DIANING SARI

Berita Lain:
Dukungan PKS Dinilai Mencurigakan
Isu SARA Foke Unggul, Isu Perubahan Jokowi Menang
Ditinggal PKS, Jokowi Pasrah
Ini Strategi Foke-Nara di Putaran Kedua Pilgub DKI
Jokowi Kaget Terima Penghargaan dari Bangkok
Kubu Jokowi Mengaku Siap Dikeroyok

Berita terkait

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

5 April 2018

Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara

White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.

Baca Selengkapnya

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

14 Februari 2018

Tempat Romantis Rayakan Valentine di Australia

Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

24 September 2017

Indahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan

Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.

Baca Selengkapnya

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

24 September 2017

Wisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua

Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.

Baca Selengkapnya

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

9 September 2017

Tahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru  

Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.

Baca Selengkapnya

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

9 September 2017

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat  

Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.

Baca Selengkapnya

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

5 September 2017

Ada Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing  

Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.

Baca Selengkapnya

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

5 September 2017

Di Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis  

Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.

Baca Selengkapnya

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

9 Agustus 2017

Sejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia

KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.

Baca Selengkapnya

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

8 Juli 2017

Wisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina

Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.

Baca Selengkapnya