TEMPO.CO , Kupang: Jumlah wisatawan yang mengunjungi Taman Nasional Komodo (TNK) selama 2012 mencapai 16.768 wisatawan atau meningkat setelah Komodo ditetapkan sebagai salah satu keajaiban dunia.
"Jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi Pulau Komodo mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Kepala Seksi Sarana Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT, Bona Rumat, di Kupang, Rabu, 8 Agustus 2012.
Data ini, menurut dia, menunjukkan peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara ke Pulau Komodo, sekitar empat ribu lebih wisatawan, dari tahun sebelumnya hanya mencapai 12 ribu wisatawan. "Meningkat sekitar 4 ribu lebih wisatawan dibandingkan tahun sebelumnya," katanya.
Meningkatnya kunjungan wisatawan ke Pulau Komodo, katanya, berimplikasi pada peredaran uang di Labuan Bajo yang ditaksir mencapai lebih dari Rp 838 miliar.
Jumlah itu berdasarkan asumsi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke daerah itu mengeluarkan biaya minimal Rp 1 juta per hari untuk pemenuhan sejumlah kebutuhannya, seperti akomodasi, transportasi, makan, dan minum. "Jika diasumsikan dengan lama wisatawan tinggal paling kurang lima hari, maka diperoleh Rp838 miliar," katanya.
Namun, dia mengakui masih terdapat kekurangan dalam mendukung kunjungan wisatawan ke daerah itu, seperti masalah infrastruktur jalan, pelabuhan wisata dan Bandara Komodo. Hanya, ketersediaan hotel bintang yang cukup memadai. "Fasilitas hotel sudah tersedia, terdapat tiga hotel berbintang," katanya.
Untuk Bandara Komodo, katanya, hanya bisa didarati oleh pesawat jenis Foker, karena itu akan diperpanjang dari 900 meter menjadi 1200 meter menjelang Sail Komodo 2013. "Bandara memang belum memadai, tapi akan diperpanjang," katanya.
Pihaknya sedang memikirkan untuk membangun pelabuhan wisata bagi wisatawan yang mengunjungi Pulau Komodo menggunakan kapal pesiar milik pribadi. "Banyak turis asing yang datang ke Labuan Bajo menggunakan kapal pesiar milik pribadi," katanya.
YOHANES SEO
Berita lain:
Dahlan Minta Gambar Triyatno dan Eko Hiasi Kereta
Batavia Air Bakal Jadi Maskapai Berbujet Rendah
Dahlan: Satelit Gagal Luncur, Itu Sudah Resiko
Isu SARA Bisa Jadi Bumerang Bagi Foke
Timnas Indonesia Akan Latihan di Spanyol
