TEMPO.CO, Jakarta - Berwisata ke suatu tempat yang berbeda sangatlah menyenangkan. Namun hati-hati, ada sejumlah negara yang ternyata berpengaruh buruk bagi kesehatan lingkar pinggang Anda. Sebuah perusahaan biro perjalanan di Inggris, Fly Thomas Cook, pekan lalu merilis hasil survei mengenai tempat tujuan wisata yang bisa membuat Anda gemuk.
“Riset ini dilakukan karena kami ingin tahu dan mengeksplor alasan naiknya berat badan seseorang setelah berlibur, khususnya saat mereka berlibur ke negara lain,” kata Bona Boraliu, perwakilan dari Fly Thomas Cook.
Responden Inggris yang berjumlah 350 orang itu menyatakan bahwa negara-negara yang membuat berat badan mereka naik adalah Siprus, Turki, dan Portugal. Jumlah kenaikan berat badan antara 1,3 kg–1,5 kg setelah berlibur selama 1,5 minggu. Berlibur ke Australia juga bisa meningkatkan berat badan cukup signifikan sehingga menduduki ranking kedelapan sebagai negara tujuan wisata penyebab kenaikan berat badan.
Alasan kenaikan berat badan tersebut, di antaranya makan di luar, tidak memasak makanan sendiri, mengkonsumsi lebih banyak alkohol, dan kurang berolah raga.
“Di negara-negara tempat Anda mengalami kenaikan berat badan, faktor utamanya adalah bagusnya kualitas makanan. Hal tersebut memicu Anda untuk mencoba makanan-makanan baru karena Anda tahu kelezatannya. Anda makan semakin banyak, tetapi tidak memasak sendiri,” ujar Boraliu seperti dikutip situs Sydney Morning Herald.
“Jadi bukan hanya bagusnya kualitas makanan yang menjadi penyebab langsung, tetapi juga ada penyebab tidak langsung, yaitu mencoba jenis makanan baru dan makan di luar lebih banyak selama liburan,” tuturnya. Faktor menonjol lainnya adalah konsumsi alkohol yang tinggi.
Berlibur dengan kapal pesiar juga menyebabkan kenaikan berat badan. “Semua jenis liburan all-inclusive holidays, tergantung harga yang dipilih, biasanya termasuk hotel dan sarapan dan makan malam prasmanan, mendorong orang untuk mengkonsumsi makanan secara tak terbatas sebab mereka tak perlu menambah biaya lagi.”
Hasil survei juga menunjukkan adanya perbedaan paling nyata antara wisatawan pria dan wanita. Sekitar 45,95 persen dari seluruh partisipan melaporkan kenaikan berat badan, pria 12 persen lebih tinggi dibandingkan kenaikan rata-rata 2,53 kg atau 75 persen lebih daripada para wanita.
Perbedaan alasan kenaikan berat badan antara pria dan wanita juga terjadi pada orang Australia. Selama ini pria Australia dikenal dengan reputasi buruk sebagai pengkonsumsi alkohol, tetapi ternyata hanya 40 persen dari mereka yang mengatakan bahwa alkohol menjadi penyebab langsung kenaikan berat badan mereka. Di lain pihak, 75 persen wanita Australia mengaku minuman alkohol menjadi penyebab melarnya lingkar pinggang mereka.
Temuan mengejutkan lainnya adalah bahwa sebagian pria dilaporkan menjadi grogi hanya bercelana pendek saat mereka kehilangan berat badan.
“Dari semua orang yang mengatakan bahwa mengenakan pakaian yang terbuka memberikan kontribusi terhadap penurunan berat badan mereka, ternyata mereka melakukan kunjungan ke Italia atau Amerika Serikat,” kata Boraliu.
Berikut 10 negara yang membuat Anda gemuk jika berlibur di sana:
1. Siprus (naik 1,5 kg)
2. Turki (naik 1,4 kg)
3. Portugal (naik 1,3 kg)
4. Amerika (naik 1,1 kg)
5. Yunani (naik 0,9 kg)
6. Belanda (naik 0,8 kg)
7. Prancis (naik 0,5 kg)
8. Australia (naik 0,5 kg)
9. Italia (naik 0,4 kg)
10. Belgia (naik 0,3 kg)
SYDNEY MORNING HERALD | ARBA’IYAH SATRIANI
Berita terkait
Pantai Terbaik Kedua se-Asia Ditutup Sementara
5 April 2018
White Beach, Pulau Boracay, merupakan tempat tujuan pantai terbaik kedua di Asia oleh TripAdvisor ditutup mulai 26 April, puncak liburan musim panas.
Baca SelengkapnyaTempat Romantis Rayakan Valentine di Australia
14 Februari 2018
Salah satu lokasi untuk liburan romantis merayakan Valentine adalah di Perth, ibu kota Australia Barat. Hanya 4,5 jam penerbangan dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaIndahnya Wisata di Resor Pertanian Taiwan
24 September 2017
Tak hanya mengandalkan hasil panen, petani di Taiwan juga membidik bisnis wisata dengan menyediakan penginapan dan aneka atraksi menarik.
Baca SelengkapnyaWisata Pertanian Taiwan, Bersalin Rupa di Generasi Kedua
24 September 2017
Sejumlah lahan pertanian yang melakukan ekspansi ke bisnis wisata di Taiwan, banyak dikelola oleh generasi muda.
Baca SelengkapnyaTahun Ini Singapura Punya 6 Tempat Wisata Baru
9 September 2017
Tahun ini, setidaknya ada enam sarana wisata baru yang telah dan akan diluncurkan pemerintah Singapura untuk menggaet lebih banyak wisatawan.
Baca SelengkapnyaKiat Berwisata ke Jepang dengan Biaya Hemat
9 September 2017
Meski Jepang terbilang sebagai destinasi wisata yang mahal, dengan perencanaan yang tepat, Anda bisa berlibur di Jepang dengan biaya hemat.
Baca SelengkapnyaAda Tiga Cara untuk Mencapai Tembok Besar Cina dari Beijing
5 September 2017
Tidak heran, bahkan untuk mencapai gerbang Tembok Besar Cina dari kota Beijing pun sudah menjadi perjuangan tersendiri. Begiu juga saat pulangnya.
Baca SelengkapnyaDi Tengah Cuaca Ekstrim, Tembok Besar Cina Tetap Ramai Turis
5 September 2017
Di tengah ancaman cuaca ekstrim masih banyak turis yang mengunjungi Tembok Besar Cina.
Baca SelengkapnyaSejak Ada Jokowi, Madame Tussaud Hong Kong Ramai Turis Indonesia
9 Agustus 2017
KJRI Hong Kong menyatakan jumlah pengunjung asal Indonesia meningkat.
Baca SelengkapnyaWisata Uji Nyali Menyusuri Skywalk di Atas Jurang di Cina
8 Juli 2017
Skywalk yang terdiri dari konstruksi kaca ini berada 120 meter di atas jurang yang menganga.
Baca Selengkapnya