TEMPO.CO , Probolinggo: Hotel-hotel di kawasan Gunung Bromo, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, saat ini hanya dijejali turis-asing saja. Selain karena Juli hingga Agustus mendatang merupakan musim liburan bagi orang Eropa, bulan Ramadan juga menjadi salah satu penyebab turis lokal atau domestik tidak pergi ke Bromo.
"Hotel-hotel di kawasan Bromo sudah penuh dengan turis Eropa," kata Ketua Pengurus Cabang Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Kabupaten Probolinggo, Digdoyo Djamaludin saat dihubungi Tempo, Selasa pagi, 24 Juli 2012.
Tamu yang memenuhi kurang lebih 300 kamar-kamar hotel di kawasan Bromo sebagian besar adalah wisatawan asing. "Isinya tamu asing semua," kata Digdoyo yang karib disapa Yoyo ini. Wisatawan domestik, kata Yoyo, saat ini mungkin masih konsentrasi dengan ibadahnya di Ramadan.
Sebagian besar turis asing ini, kata dia, banyak dibawa biro jasa travel perjalanan wisata dari Yogyakarta. Bromo, kata Yoyo, dimasukkan dalam paket wisata banyak biro-biro perjalanan wisata. "Paket wisata itu biasanya, Borobudur, Bromo, Bali. Atau bisa juga Borobudur, Bromo, Ijen," katanya.
Para turis asing ini, kata Yoyo, biasanya hanya sehari saja di Bromo untuk melihat matahari terbit. "Jarang sekali yang lebih dari satu hari. Mungkin sudah paketan dari biro wisatanya," ujarnya.
Menurut Yoyo, seluruh kamar-kamar hotel di kawasan Bromo ini sudah habis dipesan hingga September. "Apalagi pada lebaran Agustus mendatang. Pada 16 Agustus hingga 20 Agustus mendatang, kamar-kamar juga sudah habis dipesan," kata pemilik salah satu hotel di kawasan Bromo ini.
Agenda wisata terdekat ini ada awal Agustus 2012 mendatang. "Tanggal 3 dan 4 Agustus ada peringatan Yadnya Kasada. Puncaknya pada 4 Agustus," katanya. Kamar-kamar hotel di kawasan Bromo sudah penuh dipesan turis asing untuk tanggal itu.
Yoyo mengatakan Kasada tahun ini mungkin kurang meriah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. "Mungkin bertepatan dengan Ramadan," katanya.
Bromo merupakan salah satu obyek wisata bertaraf internasional di Jawa Timur yang menjadi salah satu tempat wisata paling favorit untuk dikunjungi. Kawasan Bromo ini mencakup empat wilayah, Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Malang dan Lumajang.
Salah satu yang menjadi daya tarik Bromo selain kawahnya adalah, lantaran Bromo menjadi tempat terbaik untuk melihat matahari terbit. Selain itu, ada juga sejumlah agenda wisata tahunan di Bromo mulai dari Kasada, pertunjukan musik Jazz Gunung serta pameran seni di galeri seni rupa di Desa Wonotoro, Kecamatan Sukapura.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang
20 Agustus 2013
Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.
Baca Selengkapnya300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur
11 Agustus 2013
Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau
100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol
9 Agustus 2013
Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.
Baca SelengkapnyaHari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak
9 Agustus 2013
Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.
Baca SelengkapnyaBorobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri
8 Agustus 2013
Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.
Baca SelengkapnyaPayung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal
26 Juli 2013
Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.
Baca SelengkapnyaJatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis
10 Juli 2013
Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaLayak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air
5 Juli 2013
Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?
Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora
5 Juli 2013
Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.
Baca SelengkapnyaBBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung
23 Juni 2013
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.
Baca Selengkapnya