TEMPO.CO , Yogyakarta - Tak kurang 10 Paguyuban Batik di wilayah Kabupaten Bantul Yogyakarta akan mengikuti Mahakarya Batik Bantul 2012. Sebuah pameran sekaligus peragaan busana yang dihelat di tengah areal persawahan daerah Babadan Bantul atau sebelah barat Pasar Bantul.
Perhelatan pada 1 Juli 2012 itu digelar untuk mengapresiasi Batik Tulis sebagai salah satu kekayaan budaya yang wajib dilestarikan. Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bantul, Bambang Legowo, selama ini di Bantul banyak tersebar sentra batik tulis yang keberadaannya masih tersisih.
“Adanya kegiatan yang berbeda ini diharapkan dapat semakin mendorong apresiasi publik pada keindahan batik tulis yang belum mati ” kata dia, Ahad, 24 Juni 2012.
Sentra batik di Bantul saat ini masih terpusat di Imogiri dan Pandak. Pada dua area tersebut terdapat sentra batik yang di masa lalu sangat terkenal seperti Desa Wijirejo, Dusun Giriloyo, dan juga Dusun Krebet.
Tujuan pergelaran ini sebenarnya tak hanya sebesar pameran, melainkan juga untuk mendorong pendirian koperasi bagi pembatik Bantul. "Kami juga menggandeng desainer yang tergabung dalam Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) DIY untuk menampilkan karya busana batik Bantul,” Ketua Panitia Mahakarya Batik Bantul 2012, Windu Baskoro.
Bagi Asosiasi Perancang, ajang ini sekaligus menjadi pra-fashion tendance untuk prediksi tren busana tahun depan. Maka untuk memeriahkan pergelaran perdana ini asosiasi mengajak 19 desainer. Nantinya setiap desainer membawa lima karya busana dengan bahan batik Bantul berbagai motif.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang
10 hari lalu
Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.
Baca SelengkapnyaWali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang
14 hari lalu
Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.
Baca Selengkapnya3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura
4 Maret 2024
Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.
Baca SelengkapnyaFestival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya
21 Desember 2023
Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.
Baca SelengkapnyaBupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang
28 November 2023
Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa
Baca SelengkapnyaKaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung
21 November 2023
Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda
Baca SelengkapnyaEuforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom
6 November 2023
Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.
Baca SelengkapnyaInilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop
17 Oktober 2023
Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.
Baca SelengkapnyaMelihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk
24 September 2023
Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.
Baca SelengkapnyaPerayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta
27 Agustus 2023
Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.
Baca Selengkapnya