TEMPO.CO, Banyuwangi - Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tahun ini akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jatim Travel Mart, yaitu perhelatan yang mempertemukan para pelaku wisata di Jawa Timur dengan pelaku wisata dari seluruh Indonesia.
Kepala Bidang Pengembangan Produk Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, Narmadji, mengatakan seluruh potensi wisata di Kabupaten Banyuwangi akan dijual dalam Jatim Travel Mart yang akan dihelat September mendatang. "Banyuwangi punya obyek wisata yang lengkap. Mulai dari hutan, pantai, gunung, dan budaya tradisional," kata dia di Banyuwangi, Rabu, 23 Mei 2012.
Menurut Narmadji, Jatim Travel Mart akan mempertemukan antara penjual dan pembeli yang masing-masing merupakan pelaku wisata. Kategori penjual adalah pelaku wisata yang ada di Banyuwangi. Adapun pembelinya berasal dari pelaku wisata dari seluruh Indonesia.
Narmadji mengatakan, jumlah pembeli dibatasi 120 orang. Untuk meningkatkan transaksi, seluruh pembeli akan dijamu dengan fun trip ke tempat wisata, baik wisata alam maupun budaya.
Tempat wisata di Banyuwangi yang akan dijual antara lain Taman Nasional Alas Purwo, Pantai Plengkung, Hutan Mangrove Bedul, Gunung Ijen, Pantai Sukamade, serta wisata budaya khas Using.
Jatim Travel Mart pertama kali digelar tahun 2011 lalu di Batu, Malang.
Ajang berupa Jatim Travel Mart diselenggarakan sebagai upaya untuk memperkenalkan potensi daerah tujuan wisata di Jawa Timur lebih menyeluruh dan terinci. Jawa Timur memiliki 763 daya tarik wisata, meliputi wisata alam, budaya dan minat khusus.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Suprayogi, mengatakan menyambut baik atas kepercayaan yang diberikan Provinsi Jawa Timur. Menurut Suprayogi, perhelatan Jatim Travel Mart cukup penting untuk mendongkrak pariwisata di daerahnya. "Kami akan siapkan acara tersebut dengan maksimal," ujarnya.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Iuran Wisata untuk Siapa
11 menit lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
3 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
3 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
4 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
5 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaTolak Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, Garuda Indonesia: Membebani Penumpang
5 hari lalu
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Saputra menyatakan tidak setuju terhadap rencana penerapan iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaAkan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga
6 hari lalu
Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.
Baca SelengkapnyaOvertourism di Kepulauan Canary Spanyol, Ribuan Orang Protes Tuntut Perubahan Model Pariwisata
7 hari lalu
Pengunjuk rasa percaya bahwa model pariwisata Kepulauan Canary tidak berkelanjutan dan harus diubah, merugikan penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaReza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023
11 hari lalu
Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata
Baca SelengkapnyaViral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab
12 hari lalu
Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.
Baca Selengkapnya