TEMPO.CO, Yogyakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional VI Yogyakarta-Jawa Tengah segera meluncurkan kereta api jurusan Yogyakarta-Malang. Namanya Malioboro Ekspres atau lebih keren disebut Moleks. Kereta api itu akan dioperasikan mulai 20 Mei 2012.
"Semua rangkaian sudah siap, tinggal menunggu telegram atau perintah dari pusat," kata Kepala Humas PT KAI Daerah Operasi VI, Eko Budiyanto, Jumat, 18 Mei 2012.
Moleks dirancang membawa enam gerbong penumpang yang terdiri atas 3 gerbong berpendingin udara (AC) ekonomi dan 3 gerbong kereta api eksekutif. Kereta ini masuk dalam kategori komuter. Kapasitasnya sebanyak 220 penumpang untuk kelas ekonomi ber-AC dan 150 penumpang untuk kelas eksekutif.
Sementara soal harga tiket, untuk kelas ekonomi ber-AC sekitar Rp 120 ribu per penumpang dan Rp 220 ribu per penumpang untuk kelas eksekutif. Kereta api komuter Moleks dioperasikan untuk memenuhi permintaan calon penumpang dari Yogyakarta ke Malang dan sebaliknya.
Selama ini para penumpang dari Yogyakarta ke Malang kesulitan mengakses jasa transportasi massal ini. Kereta api reguler yang ada sampai di Yogyakarta sudah tengah malam untuk melanjutkan perjalanan ke Malang.
"Kereta Api Gadjayana dari Jakarta-Malang sampai Yogyakarta tengah malam. Begitu juga Kereta Api Malabar dari Bandung-Malang sampai Yogyakarta juga tengah malam. Itu menyulitkan akses calon penumpang," kata Eko.
Eko mengatakan gerbong yang digunakan untuk Moleks adalah gerbong lama dari kereta api reguler. Namun gerbong tersebut sudah direnovasi ulang. Soal jadwal pemberangkatan, pihak KAI masih menyesuaikan antara permintaan (pagi dan malam) dan jadwal kereta api lainnya.
Eko optimistis kereta api komuter ini akan disambut antusias masyarakat karena permintaan jurusan Yogyakarta-Malang sangat banyak. Apalagi dua kota itu sama-sama berpredikat kota pendidikan dan daerah tujuan wisata.
Ghufron, 42 tahun, warga Malang yang sering bepergian ke Yogyakarta, menyatakan jika ada kereta api yang langsung Yogyakarta-Malang, pelajar dan wisatawan sangat dipermudah. "Akses naik kereta api antardua kota ini lebih mudah jika ada si Moleks ini," ujarnya.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024
2 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.
Baca SelengkapnyaIni Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api
4 hari lalu
Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.
Baca SelengkapnyaLarangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini
6 hari lalu
Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
8 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
8 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaKAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen
8 hari lalu
EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaMengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express
9 hari lalu
Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202
Baca SelengkapnyaVenice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman
9 hari lalu
Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman
Baca SelengkapnyaDua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api
10 hari lalu
Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.
Baca Selengkapnya22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang
10 hari lalu
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.
Baca Selengkapnya