4 Waspada Penipuan di Perjalanan

Reporter

Editor

Minggu, 13 Mei 2012 03:32 WIB

TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO , Jakarta: Pada saat melakukan perjalanan, mungkin Anda melihat tanda-tanda itu dan mengharapkan yang terbaik atau mungkin Anda tidak melihatnya sama sekali. Kalaupun Anda menyadarinya, maka itu sudah terlambat dan liburan Anda akan berakhir dengan kekosongan.



Kalau sudah demikian maka sudah pasti Anda masuk perangkap penipuan. Saat berlibur, Anda bisa jadi target yang mudah bagi penipu, terutama jika Anda berada di daerah yang sangat-sangat asing atau tidak bisa berbahasa daerah itu. Jadi sangat penting untuk mengetahui apa yang harus diperhatikan.

Thedailymuse 9 Mei 2012 mengemukakan 4 penipuan umum yang bisa Anda hindari:

1. Hindari Trauma Naik Taxi

Supir taxi di seluruh dunia bisa mencium orang baru di negaranya. Jadi saat Anda menjejakkan kaki di bandara, maka akan banyak orang yang antusias menyambut kedatangan Anda dan menawarkan taxi dan menanyakan tujuan Anda. Mengambil tas dan memastikan Anda adalah pelanggan mereka.

Saat akhirnya masuk ke dalam taxi, supir akan bersikukuh untuk mengajak Anda ke tempat-tempat wisata pilihan mereka, hotel yang mereka rekomendasikan dan bukan pilihan Anda. Bagaimana Anda menghindari ini?

Ingat selalu dua kata penting untuk soal taxi : reputasi dan regulasi. Sebelum Anda pergi ke sebuah daerah, pastikan untuk melakukan penelitian tentang perusahaan taxi terbaik dan standar harganya.

Lakukan cek ini dengan orang lokal yang Anda kenal, pelajari beberapa bahasa lokal dan jangan pernah pergi dengan taxi yang tidak memiliki perusahaan jelas atau pergi dengan orang asing yang menawarkan tumpangan.

2. Jangan Terpukau dengan Hal Yang Bersinar

Jika Anda berkunjung ke toko perhiasaan di sebuah area turis, tidak peduli betapa cantiknya barang itu terlihat, jangan membeli sesuatu dan berharap keasliannya, meskipun perhiasaan itu disertai sertifikat keaslian dan garansi dari wisatawan lainnya yang mungkin saja sudah tertipu. Kebanyakan dari toko perhiasaan ini umumnya mampu memberikan harga gila-gilaan untuk pelancong yang mengira mereka mendapatkan keberuntungan.

Pada kenyataannya, hindari toko perhiasaan, dan semua perhiasaan yang coba merayu Anda dengan menawarkan harga murah untuk semua barang. Hal-hal seperti ini biasanya berhubungan dengan barang palsu, memaksa atau menjual barang-barang 5 kali lebih mahal dari harga aslinya.

Meskipun Anda melaporkan kejadian atas penipuan ini, jangan berharap lebih karena mereka sudah terkenal dengan ketidakjujurannya.Toko perhiasaan yang benar akan dikenali banyak orang dan menawarkan harga yang wajar.

3. Pengelola Tur Yang Kacau
Ini mungkin skenario terburuk, tapi pengelola tur biasanya tahu bagaimana mengacaukan rencana perjalanan. Seperti misalnya, tawaran tur ke pulau yang penuh dengan primata.

Kebanyakan turis mungkin akan berpikir akan sangat menarik berinteraksi dengan herwan primata ini, biasanya pengelola tur akan meminta bayaran lebih untuk ini. Namun pada akhirnya, mereka hanya bertemu dengan monyet-monyet nakal yang suka mencuri.

Jadi untuk mengindari kejadian menyebalkan seperti ini, lakukan riset sebelum pergi dan cari pengelola yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya. Cari pendapat dari orang-orang lokal disana, baca dari forum-forum perjalanan dan bertanya pada orang yang pernah berkunjung ke sana. Dan ingat mahal tidak selalu bagus.

4. Berhati-hati dengan Cerita Bohong

Bercerita adalah salah satu bagian terbaik dari sebuah perjalanan, tapi akan sangat penting untuk belajar membedakan cerita yang bisa memanfaatkan rasa ingin tahu dan kedermawanan Anda. Beranikan diri untuk mencari tahu fakta yang benar dengan teman atau keluarga tentang area yang akan Anda kunjungi, cari tahu di internet cerita umum yang disampaikan kepada pelancong di suatu daerah. Penipuan bisa terjadi dimana saja, bahkan di rumah, tapi hal ini bisa sangat sulit dikenali saat berada di tempat yang asing.

Dan kalau Anda tidak pernah takut berwisata ke tempat yang baru, maka Anda harus jadi wisatawan yang pintar. Baca tempat tujuan yang Anda pilih, bicara dengan orang yang pernah kesana dan belajar sebanyak mungkin apa yang ingin Anda ketahui. Saat tiba disana, berhati-hati dan dengarkan suara hati jika ada sesuatu yang Anda rasa tidak benar.

DEWI RETNO

Berita terkait

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

8 hari lalu

5 Tips Agar Road Trip Lancar dan Berkesan

Sebelum mulai road trip, buat perencanaan dengan matang agar perjalanan lancar dan berkesan

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

9 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

19 hari lalu

Daftar Pertanyaan yang Sering Diajukan saat Wawancara Visa

Biasanya petugas akan menanyakan beberapa pertanyaan untuk menentukan kelayakan mendapatkan visa

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

19 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

19 hari lalu

Pentingnya Power Nap Saat Perjalanan Jauh, Ini Maksudnya

Tidur singkat atau power nap dapat membantu masyarakat menjaga kesehatan fisik dan mental selama perjalanan jauh dengan kendaraan. Kenapa penting?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

19 hari lalu

Terpopuler: Arus Balik Lebaran KAI Tawarkan Promo Tarif Spesial, Cek Titik Rawan Macet dan Kecelakaan Arus Balik Lebaran

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memberikan promo tarif spesial selama masa arus balik Lebaran.

Baca Selengkapnya

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

20 hari lalu

KAI Commuter Tambahkan 8 Perjalanan di Hari Pertama Kerja Besok

KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, pasca libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

21 hari lalu

7 Hal Penting saat Merawat Motor Matic Setelah Mudik

Motor perlu dirawat setelah digunakan saat mudik. Ini deretan komponen yang perlu dicek?

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

21 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

23 hari lalu

Spanyol Tawarkan Program Perjalanan Bersubsidi untuk Pensiunan

Program perjalanan khusus pensiunan ini tersedia setiap tahun selama 'musim sepi' dari bulan Oktober hingga Juni.

Baca Selengkapnya