Pengunjung Candi Borobudur menikmati suasana menjelang matahari terbit dari puncak Candi Borobudur, Magelang, Jumat (4/5). Wisata sunrise (matahari terbit) Candi Borobudur menjadi wisata eksklusif bagi wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Magelang, terlebih menjelang perayaan Waisak saat ini. TEMPO/Andry Prasetyo
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Hartati Murdaya menyatakan puncak detik-detik peringatan Waisak akan dirayakan di Candi Mendut dan Candi Borobudur, Jawa Tengah. Penyelenggaraan Waisak ini dimulai tepat pada Hari Raya Waisak, yaitu Minggu, 6 Mei 2012, pukul 10 pagi.
"Ribuan lampion akan diterbangkan ke udara sebagai puncak perayaan," kata Hartati setelah bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor Presiden, Kamis, 3 Mei 2012.
Pada Sabtu, 5 Mei 2012, api alam akan diambil dari Mrapen, Purwodadi, Jawa Tengah, untuk menjadi bagian dari upacara besar di Candi Mendut. Sebab lokasi ini akan dijadikan sebagai sarana puja. Dari situ barulah dimulai rangkaian menuju Candi Borobudur untuk menyambut detik-detik Waisak.
Selama dua hari, yaitu Kamis, 3 Mei dan Jumat, 4 Mei 2012, lembaganya juga menyelenggarakan pengobatan gratis untuk sekitar 4.000 pasien tidak mampu. Misalnya pengobatan untuk penyakit mata, seperti katarak, dan pengobatan gigi. "Ada 160 dokter paramedis dan apoteker di lapangan," katanya.
Rencananya, 6 Mei 2012 mendatang, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan menghadiri acara seremonial dan drama musikal.
