Wisata Diorama di Museum Vredeburg  

Reporter

Editor

Kamis, 5 April 2012 05:35 WIB

KEMAH BUDAYA - Ratusan pramuka penggalang dan penegak perwakilan dari seluruh Kwartir Cabang di Provinsi DIY mengikuti kemah budaya di museum benteng Vredeburg Yogyakarta, Jumat (6/8). Selama tiga hari kegiatan Kemah Budaya itu mereka akan mendalami materi yang berkaitan dengan kepurbakalaan, kesejarahan, permuseuman, serta kebudayaan. (Foto-foto:TEMPO/Arif Wibowo)

TEMPO.CO , Yogyakarta: Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta kini memiliki wahana baru berupa wisata diorama yang ditujukan untuk menggaet wisatawan sekaligus menawarkan konsep wisata sejarah representatif.

Dalam dua ruang berbentuk huruf L setelah pintu masuk benteng yang ada di ujung Jalan Malioboro itu, terdapat sedikitnya 100 obyek meliputi diorama dan sejumlah benda sejarah yang tertata rapi di balik ruang-ruang kaca.

Salah satu diorama yang ditampilkan adalah tentang cerita Pangeran Diponegoro yang merancang strategi di Goa Selarong. Ada pula diorama suasana rapat terbentuknya Taman Siswa, suasana berdirinya organisasi Muhammadiyah, hingga pelucutan senjata tentara Jepang.

Selain itu juga banyak terdapat sejumlah fragmen sejarah di Yogyakarta yang selama ini belum begitu diketahui publik seperti peristiwa tertembaknya pesawat Dakota VT-CLA milik pengusaha India. Pesawat ini ditembak jatuh pesawat Kittty Hawk P-40 Belanda di Maguwoharjo pada Juli 1947. Saat itu, pesawat mengangkut bantuan obat dari Palang Merah Indonesia.

Ada juga suasana pengangkutan eks tahanan warga negara Belanda dan Jepang di Stasiun Tugu Yogyakarta pada 1945, pengeboman Balai Mataram, RRI, dan Sonobudoyo pada 25 Maret 1946.

Selain diorama juga dipajang beberapa replika baju goni masa penjajahan Jepang hingga mesin cetak pertama milik perusahaan surat kabar Kedaulatan Rakyat.

Tak hanya membuka wahana diorama, pihak museum pun juga meluncurkan wahana pendukung yakni kafe berformat klasik berlatar suasana kolonial bernama Indische Koffie the Heritage Restaurant.

Gubernur DIY Sri Sultan HB X saat peresmian wahana diorama itu, Rabu, 4 April 2012, menuturkan konsep wisata model diorama di Vredeburg menjadi bagian penting untuk masyarakat luas kembali belajar sejarah. Tak hanya sejarah Yogyakarta, namun juga Indonesia.

“Pembelajaran sejarah dengan metode satu arah selama ini hanya dapat mengonstruksi ingatan histories dan model seperti itu tidak akan bertahan lama. Dengan diorama ini maka akan semakin mengasah ingatan emosional, yang lebih mudah melekat,” kata dia.

Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Surya Helmi, mewakili Kementrian Pendidikan Kebudayaan, menyatakan diorama dan museum Benteng Vredeburg sangat spesial karena tak ada duanya di Indonesia.

"Peresmian setelah museum direvitalisasi tahap 1, bukan hanya untuk fisiknya semata. Tetapi juga dalam segi pencitraan," katanya.

Kepala Museum Benteng Vredeburg Sri Ediningsih mengatakan untuk menghindari kesan museum adalah obyek wisata statis, maka wahana ini diluncurkan ke publik. "Museum ini termasuk yang mendapatkan dana revitalisasi. Umur 20 tahun sejak dibuka secara resmi adalah saatnya Benteng Vredeburg untuk bersolek menyambut para wisatawan," kata Sri.

Sri mengatakan revitalisasi pertama Benteng Vredeburg melalui wahana diorama itu menggunakan anggaran APBN 2011 sebesar Rp 3 miliar. Sedangkan untuk kafe museum dananya dari investor Jakarta. Rencananya untuk revitalisasi Benteng Vredeburg tahap kedua anggarannya Rp 1 miliar untuk pembuatan diorama III.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

20 Agustus 2013

Pengelolaan Kebun Raya Cibodas Akan Dilelang  

Ada empat lokasi wisata yang memiliki daya tarik tertinggi di kawasan Cianjur, yaitu Kebun Raya Cibodas, Pantai Jayanti, Ziarah Makam Cikundul, dan Waduk Cirata.

Baca Selengkapnya

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

11 Agustus 2013

300 Wisatawan Parangtritis Disengat Ubur-ubur  

Ubur-ubur datang bersamaan dengan datangnya musim kemarau

Baca Selengkapnya

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

9 Agustus 2013

100 Ribu Pengunjung Padati Kawasan Wisata Ancol

Untuk lebaran tahun ini, Ancol dipadati sekitar 100 Ribu pengunjung.

Baca Selengkapnya

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

9 Agustus 2013

Hari Ini, Pengunjung Ragunan Diprediksi Membludak

Tahun lalu, puncak kunjungan ada di H+2 ketika pengunjung Ragunan mencapai 142.999 orang.

Baca Selengkapnya

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

8 Agustus 2013

Borobudur Lebih Ketat Jelang Idul Fitri

Pengelola Candi Borobudur juga memasang close circuit television atau kamera CCTV di sejumlah titik di kawasan candi.

Baca Selengkapnya

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

26 Juli 2013

Payung-payung Cantik Warnai Langit Agueda Portugal  

Payung-payung tersebut membuat turis yang berkunjung ke Agueda, Portugal, terkagum-kagum.

Baca Selengkapnya

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

10 Juli 2013

Jatim Park Group Bagi-bagi Tiket Gratis

Promo diberikan untuk menjaga tingkat kunjungan wisata yang menurun saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

5 Juli 2013

Layak Dicoba, Resor Mewah Milik Bos Virgin Air

Untuk menginap di resor mewah ini, Anda harus siap mengeluarkan
biaya sebesar US $ 60 ribu atau sekitar Rp 596 juta per
malamnya. Apa fasilitasnya?

Baca Selengkapnya

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

5 Juli 2013

Tantangan Penjelajah Kaldera Tambora

Lama waktu tempuh turun sejauh 2,8 kilometer ini diperhitungkan delapan jam dan pulangnya memerlukan waktu lebih lama, sekitar 12 jam.

Baca Selengkapnya

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

23 Juni 2013

BBM Naik, Lokasi Wisata Bogor Padat Pengunjung

Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya.

Baca Selengkapnya