Naga besar Mengamuk di Malioboro

Reporter

Editor

Selasa, 7 Februari 2012 13:38 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Yogyakarta - Mata naga raksasa sepanjang tak kurang 130 meter itu menyala-nyala. Badannya meliuk-liuk mengejar bola api di depannya, menyabet sisi kanan dan kiri jalan Malioboro Yogyakarta yang dipadati ribuan orang. Anak-anak berteriak histeris . Sebagian bahkan ada yang menangis ketika badan naga besar bersisik itu nyaris menyambar mereka.

Itulah yang terjadi ketika sekitar seratus personel tentara dari Kodim 403 Yogyakarta memainkan tarian Liong. Tarian itu digelar dalam acara pamungkas Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta VII bertajuk Dragon Night Festival di Malioboro Yogyakarta Senin 6 Februari 2012 malam.Tak kurang dari 12 grup liong-samsi dan 22 kelompok seni dari berbagai wilayah ikut meramaikan acara itu.

Kodim 403 membawa naga terbesar pemecah rekor MURI 2010 yang memiliki berat 1,2 ton.Naga itu ditarikan dengan 42 tongkat. Masing-masing tongkat dibawa oleh dua personil tentara. Pada saat naga menari mengejar bola, tentara lain tanpa henti memainkan musik dengan simbal dan gong besar, sehingga naga semakin beringas bergerak.



Arak-arakan naga di sepanjang Malioboro, mulai dari Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga berakhir di perempatan Titik Nol Kilometer Yogyakarta itu diramaikan pula dengan atraksi menarik kelompok Naga Guntur Geni dari Kostrad Armed 11 Magelang.

Sekitar 25 tentara yang membawa naga berwarna putih itu berulang kali melakukan gerakan akrobatik nan teratur dan dinamis. Sang naga seolah begitu hidup. Terkadang satu anggota kelompok itu, membuat kuda-kuda yang mampu mengikat lima personel lainnya untuk leluasa melakukan gerakan memutar. Formasi ini membuat kepala naga tampak tenang dan badan serta ekor mengibas di atas tanah.

“Pesta karnaval naga ini sebagai bagian penyambutan Tahun Naga Air,“ kata Panitia acara itu, Wawan Budi. Dikatakan Wawan, selama karnaval yang berlangsung hampir sekitar tiga jam mulai lepas Maghrib itu, Jalan Malioboro di tutup sementara.

Tak hanya naga yang berpesta pada karnaval itu, kelompok Hin An Hwee Kwan dari Yogyakarta pun menyemarakkan jalanan dengan tari Jathilan Kuda Lumping. Puluhan penunggang bergerak cepat dan berjingkrak sambil terus melecutkan cemetinya sehingga suasana malam seolah penuh bunyi petasan.

Sebagai pereda amuk para naga, disela atraksi liong dan samsi itu muncul barisan puluhan gadis cantik dari kelompok Natya Lakshita yang dibalut pakaian layaknya putri kerjaaan cina. Dipandu seorang waria yang dengan tongkatnya, para gadis itu memainkan atraksi kipas mengikuti musik menghentak.

Penonton sempat berbisik miris ketika barisan paguyubab Setya Bhakti lewat dengan menampilkan sejumlah lansia dengan pakaian tiongkok berjalan menggunakan bambu tinggi (egrang). Namun dengan keterampilannya, para orang tua itu sukses berjalan dengan egrang sepanjang satu kilometer Malioboro tanpa jatuh.

Pawai karnaval yang memperebutkan Tropi Raja Keraton dan uang senilai Rp 27 juta ini juga dimeriahkan oleh pembagian kue keranjang . Anak-anak tampak senang ketika para peserta arak-arakan mencoba menarik perhatian dengan pertunjukan kembang api yang dimainkan dekat patung naga yang diarak.

Penutupan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ini juga dimeriahkan dengan sejumlah acara yang dipusatkan di Kampung Ketandan yang sejak 2 Februari 2012 lalu jadi pusat perayaan. Pada penutupan itu dihelat acara seperti ketoprak Sampek Eng Tay oleh seniman Didik Nini Thowok dan pesta kembang api di Titik Nol Kilometer.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

58 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.

Baca Selengkapnya

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa

Baca Selengkapnya

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda

Baca Selengkapnya

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.

Baca Selengkapnya

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.

Baca Selengkapnya

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.

Baca Selengkapnya