TEMPO.CO, Yogyakarta - Menikmati cupcake, biasanya jika lebih dari dua buah, perut menjadi enek alias mual. Ternyata, jika makan makanan ringan itu dipadukan dengan minum teh, perut tetap merasa nyaman.
Pilihan menikmati cupcake bisa menjadi alternatif kuliner yang kini sudah marak di Yogyakarta. Namun biasanya penikmat cupcake hanya membelinya di toko roti lalu dibawa pulang untuk dimakan di rumah atau di perjalanan.
Nah, ada tempat asyik untuk nongkrong yang menyediakan cake dan cupcake berbagai rasa di Yogyakarta. La Vie Michi Dessert Cake, sebuah gerai khusus menu-menu dessert yang unik nan lezat. Gerai itu ada di lantai 2 Mirota Palagan, Jalan Palagan Tentara Pelajar Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
"Perpaduan antara makan cake dengan minum teh ala Eropa sangat pas. Perut tetap nyaman," kata pemilik La Vie Michi, RR Christina, Sabtu, 4 Februari 2012.
Lokasinya yang berada di jalan menuju lereng Gunung Merapi itu sangat cocok untuk nongkrong di waktu sore hingga malam. Cupcake atau cake dipadu dengan teh panas sangat cocok dinikmati bersama pasangan, kerabat, atau sahabat.
Di tempat itu pula, pengunjung bisa belajar nge-teh, atau minum teh, dan menyantap aneka dessert itu. La Vie Michi menawarkan belasan jenis teh yang didatangkan langsung dari Eropa. Sedangkan untuk cake, ada 23 jenis. Ada Tiramisu, cokelat, Mouse Cake, Opera Cake, bahkan kue berbentuk Shaun The Sheep.
Khusus untuk teh, bahan-bahan teh didatangkan dari London, Inggris, Sri Lanka, Jepang, Cina, dan negara lain. Aneka teh yang tersedia di kedai ini antara lain teh jasmine, stroberi, Blackcurrant, dan teh peach. Untuk harga cake antara Rp 9.000 hingga Rp 18.500 saja. Satu cangkir teh dibanderol Rp 12.000. Teh itu bukan sekadar minuman, tetapi juga baik untuk kesehatan.
Christina menjelaskan, gerai-gerai khusus cupcake di luar negeri sudah marak, terutama di Amerika Serikat. Di Yogyakarta, masyarakat terutama kalangan muda dan mahasiswa suka nongkrong. Nah, sesekali, jika memilih altrenatif kuliner, bisa menikmati cake dipadu dengan minum teh. "Ini menjadi gaya hidup kawula muda," kata Christina.
Alumnus Studi Commerce di universitas ternama di Australia ini melihat peluang bisnis yang belum ada sebelumnya di Yogyakarta, seperti perpaduan makan cake sembari minum teh ini.
Nama La Vie Michi berasal dari bahasa Prancis, La Vie, yang bermakna kehidupan. Tetapi itu juga singkatan dari Victor dan Erick, kedua kakak Christina. Filosofi makan cake dan minum teh ini, kata Christina, diharapkan hidup semakin lebih cerah, lebih hidup.
Dijelaskan oleh Rita, penanggung jawab produk makanan La Vie Michi, bahan-bahan cake dan cupcake yang dibuatnya berasal dari bahan berkualitas dan aman dikonsumsi bagi siapa pun. Termasuk bagi mereka yang merasa kegemukan. Sebab bahan baku cake dipastikan 'zero calorie sugar' dan tanpa bahan pengawet. "Yang pasti makanan dan minuman sangat higienis dan sehat," katanya.
MUH SYAIFULLAH
Berita terkait
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!
1 hari lalu
Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024
Baca SelengkapnyaDatang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini
10 hari lalu
Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?
Baca Selengkapnya10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura
12 hari lalu
Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.
Baca SelengkapnyaJadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati
13 hari lalu
Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaSinggah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini
14 hari lalu
Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.
Baca SelengkapnyaResep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli
16 hari lalu
Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.
Baca Selengkapnya5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India
18 hari lalu
Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri
Baca SelengkapnyaTren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal
26 hari lalu
Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.
Baca SelengkapnyaKonten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI
28 hari lalu
Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.
Baca SelengkapnyaMengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok
31 hari lalu
Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah
Baca Selengkapnya