TEMPO Interaktif, Magelang - Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB) akhir tahun ini akan kembali menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Refleksi Hening" untuk menyambut pergantian tahun 2011-2012 di kompleks pelataran candi.
Tradisi yang digelar dengan melibatkan masyarakat lintas agama dan kepercayaan itu sempat terhenti pada 2010 lalu akibat bencana erupsi Merapi yang membuat Borobudur ditutup karena terselimuti abu vulkanik tebal.
“Sekarang Borobudur sudah aman dan debu sudah dibersihkan semua sehingga kemungkinan besar sudah bisa digelar kembali refleksi hening itu,” kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Purnomo Siswo Prasetjo, kepada Tempo, Jumat, 9 Desember 2011.
Refleksi hening itu, kata Purnomo, merupakan tradisi yang sudah berlangsung belasan tahun di Borobudur dengan mengajak masyarakat untuk kembali merenungkan apa yang sudah dilalui dan apa yang perlu diperbaiki di waktu ke depan secara bersama di pelataran candi yang khusyuk.
Untuk persiapan kegiatan yang ditargetkan akan diikuti setidaknya 300 orang itu, saat ini pihak Borobudur masih membahas rincian kegiatan itu dengan pihak ketiga. Dengan dukungan pihak ketiga, kegiatan yang sifatnya gratis untuk masyarakat umum ini diharapkan dapat menjangkau banyak peserta. Acara ini digelar mulai pukul 21.00 WIB hingga detik-detik pergantian tahun.
Usai refleksi hening, biasanya akan dilakukan sejumlah kegiatan seni budaya, seperti pembacaan puisi dan juga apresiasi seni oleh sejumlah seniman.
Sementara di Prambanan pada pergantian tahun mendatang akan menggelar kegiatan sendratari Ramayana. Sedangkan di Ratu Boko, kegiatan refleksi hening juga dilakukan dalam skala peserta lebih sedikit.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?
17 jam lalu
Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.
Baca Selengkapnya4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah
22 jam lalu
Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.
Baca SelengkapnyaTaliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian
22 jam lalu
Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya
2 hari lalu
Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,
Baca SelengkapnyaBandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun
4 hari lalu
Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaIuran Wisata untuk Siapa
4 hari lalu
Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?
Baca SelengkapnyaTerkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina
8 hari lalu
BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai
8 hari lalu
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan
9 hari lalu
Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.
Baca SelengkapnyaIuran Pariwisata di Tiket Pesawat Dinilai Berpotensi Langgar Undang-undang
10 hari lalu
Rencana pemerintah memberlakukan penarikan iuran pariwisata di tiket pesawat dinilai berpotensi melanggar undang-undang.
Baca Selengkapnya