TEMPO.CO, Bandung – Kedai beralamat di Jalan Surya Sumantri Nomor 25, Bandung, ini memiliki sajian kopi unik yang siap memanjakan para pecinta kopi.
"Yang menjadi ciri khas Kopi Anjis adalah kopinya yang kita bawa langsung dari Sumatera ke Bandung. Di sini, kita racik kopi tersebut dengan topping yang variatif," ujar Long Ratna, General Operational Roti Gempol dan Kopi Anjis, saat ditemui di Bandung, Kamis, 19 Mei 2016.
Ia menyebutkan ada dua jenis kopi yang dijual, yakni kopi hitam dan dan kopi sanger. "Kopi sanger itu merupakan kopi campur susu dengan sajian kopi yang kita variasikan," katanya.
Ada sekitar 40 varian kopi sanger yang tersedia di kedai ini. Namun, jenis kopi yang menjadi favorit para pengunjung adalah Kopi Sanger Avocado, Kopi Sanger Toblerone, dan Kopi Sanger Nutella.
Sementara itu, jenis kopi yang digunakan untuk kopi sanger ini adalah kombinasi kopi arabika dan robusta dengan perbandingan 1:1.
Selain sajian kopinya yang menjadi daya tarik kedai ini, es teh manis Roti Gempol dan Kopi Anjis pun memiliki rasa yang unik karena diracik dengan bumbu rahasia. "Tehnya sama saja tapi orang selalu penasaran dengan rasanya. Ada yang mengira pakai vanila atau campuran cincau," ujar wanita berambut pendek ini.
Menu andalan lain yang dijual di kafe ini adalah roti gempol. Roti ini dibeli khusus di toko roti terkenal di Bandung yang berada di Jalan Gempol. Menu favorit topping roti gempol ini di antaranya nutella, toblerone, serta kombinasi kornet, keju, dan telur.
Roti Gempol dan Kopi Anjis juga memiliki menu tambahan lain, seperti nasi goreng cumi dengan siraman tinta cumi yang super gurih serta berbagai camilan kampung khas Bandung, seperti seblak, cimol, cireng, dan sebagainya. Harga yang ditawarkan di kedai ini cukup murah mulai dari Rp 8.000 sampai dengan Rp 27 ribu.
Dilihat namanya, kedai ini memang memiliki nama yang nyeleneh dan terbilang agak kasar. Dalam bahasa Sunda, anjis merupakan plesetan dari kata anjing. "Kami memakai nama ini sebagai kata ajakan yang diperhalus. Orang biasa bilang, 'jis, urang ngopi yuk!' dari sinilah kata anjis berasal," ujar Long.
DINI TEJA