TEMPO.CO, Jakarta - Dua penumpang dikeluarkan dari pesawat di Bandara Heathrow, London, Inggris, Senin, 28 Oktober 2024, setelah bertengkar gara-gara topi Make America Great Again (MAGA). Topi tersebut digunakan dalam kampanye calon presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dilansir dari The Sun, kedua penumpang itu diduga saling pukul setelah salah satu meminta penumpang pendukung Donald Trump melepas topi MAGA yang berwarna merah itu. Insiden terjadi saat mereka menunggu naik pesawat British Airways (BA) menuju Austin, Texas, Amerika Serikat.
Wanita yang mengenakan topi itu menolak, lalu terjadilah adu pukul dan keduanya kemudian dikawal keluar dari pesawat, menurut The Sun.
Polisi Metropolitan London mengatakan kepada Sky News bahwa insiden itu ditangani petugas bandara tak lama kemudian. Petugas masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
"Seorang wanita berusia 40-an dan seorang wanita berusia 60-an membuat tuduhan balik tentang perkelahian," kata kepolisian.
Penerbangan Terpaksa Ditunda
Pertengkaran itu menyebabkan penerbangan menuju Texas lepas landas dua jam terlambat, The Sun melaporkan. Penerbangan BA191 dijadwalkan berangkat pukul 12.10 siang tetapi ditunda hingga pukul 2.11 siang.
"Kami meminta maaf kepada pelanggan kami atas keterlambatan ini dan segera menerbangkannya secepat mungkin."
Topi MAGA telah dikenakan oleh para pendukung Trump sejak ia mengadopsi slogan tersebut selama kampanye pemilihan presiden pertamanya, yang dimenangkannya pada 2016. Saat pemilihan umum AS pada 5 November yang sudah dekat, ketegangan meningkat antara pendukung calon presiden dari Partai Republik dan pesaingnya dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris.
THE INDEPENDENT | SKY NEWS
Pilihan Editor: Penumpang Mengaku Diusir dari Pesawat gara-gara Pakai Baju Ngatung