Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paket Wisata 3B untuk Kurangi Kepadatan Bali Selatan, Akses Dikembangkan dalam Tiga Tahap

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Sejumlah wisatawan asing berada diatas perahu menantikan lumba-lumba berenang ke permukaan di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). TEMPO/Johannes P. Christo
Sejumlah wisatawan asing berada diatas perahu menantikan lumba-lumba berenang ke permukaan di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). TEMPO/Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memperkenalkan paket wisata 3B yakni Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara untuk mengurangi beban di Bali selatan. Paket wisata 3B tersebut menargetkan 10 persen dari jumlah wisatawan yang datang ke Bali baik wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Namun, paket wisata baru ini memiliki keterbatasan aksesibilitas. Saat ini, penerbangan ke Banyuwangi masih terbatas. Bali bagian utara dan barat juga belum memiliki bandara sendiri sehingga harus lewat pintu masuk Denpasar. Dari Denpasar, kawasan ini hanya bisa ditempuh lewat jalur biasa. Belum ada tol atau transportasi berbasis rel untuk menuju ke sana sehingga wisatawan harus menghabiskan banyak waktu di jalan. 

Rencana Aksesibilitas Paket Wisata 3B

Nia Niscaya, Adyatama Kepariwisataan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan pemaparan mengenai pentingnya peningkatan aksesibilitas dan konektivitas destinasi wisata di Indonesia, khususnya di Bali. Menurut dia, saat ini pemerintah telah menyusun rencana peningkatan aksesibilitas paket wisata 3B dalam tiga tahap. 

Jangka pendek, pemerintah akan mengoperasikan kapal penyeberangan 24 jam di jalur Ketapang, Banyuwangi - Gilimanuk, Bali. Ini diharapkan dapat memberikan akses yang lebih mudah dan cepat bagi wisatawan yang ingin mengunjungi Bali dari Jawa, atau sebaliknya.

Jangka menengah, pemerintah akan menambah armada kapal cepat yang melayani rute Marina Boom Banyuwangi menuju Lovina di Buleleng, Bali. Kapal cepat ini direncanakan beroperasi dua kali sehari dengan pemberhentian di dermaga Desa Pemuteran, Kabupaten Buleleng. Peningkatan ini bertujuan untuk mempercepat waktu tempuh dari Banyuwangi ke Bali Utara, yang selama ini menjadi tantangan bagi wisatawan yang ingin mengunjungi kawasan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk jangka panjang, pemerintah merencanakan pengoperasian kapal cepat dengan frekuensi pemberangkatan hingga 10 kali sehari, serta pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi dan jalan tol Bali yang akan mendukung konektivitas yang lebih baik antarwilayah. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai dalam beberapa tahun ke depan dan menjadi solusi atas masalah aksesibilitas yang selama ini menghambat pertumbuhan pariwisata di daerah-daerah tersebut.

Aksesibilitas jadi Kendala Pariwisata Buleleng

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng, Gede Dody Sukma Oktiba Askara, turut memberikan pandangannya mengenai pentingnya peningkatan aksesibilitas ini. Menurut Gede Dody, Buleleng memiliki banyak destinasi wisata yang potensial, namun masih terkendala oleh masalah aksesibilitas. 

“Mudah-mudahan dalam tiga bulan ke depan kita bisa launching, Desember, sehingga meningkatkan lagi konektivitas karena di Buleleng, kendala terbesar dalam tourism adalah aksesibilitas,” ujarnya.

PUTRI ANI

Pilihan Editor: Travel Blogger Inggris Sebut Pesona Bali Hilang karena Jumlah Wisatawan Berlebihan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

9 jam lalu

Ilustrasi hacker. (e-propethic.com)
Bermodal Sistem Operasi Linux, Guru Honorer di Banyuwangi Bobol Data ASN BKN

Seorang guru honorer masuk ke sistem BKN dan membobol data ASN. Bermodal sistem operasi Linux.


Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

12 jam lalu

Wisata Bali (TEMPO/Mila Novita)
Bali dan Dua Kota di Asia Tenggara Ini Disebut Destinasi Terburuk untuk Pejalan Kaki

Bali, yang terkenal dengan pantai-pantainya yang menakjubkan dan pura di kalangan wisatawan asing, dikritik karena sulit dilalui dengan berjalan kaki.


Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

12 jam lalu

Notre Dame, Prancis. Pixabay.com/Tom_suttill97
Lingkungan Paling Keren yang Menarik Dikunjungi dari Prancis, Bali, hingga Korea Selatan

Time Out merilis daftar lingkungan terkeren di dunia, ada di Prancis, Maroko, Bali, hingga Korea Selatan


Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

14 jam lalu

Shun Oguri. Dok. Tristone
Deretan Film Teranyar yang Dibintangi Shun Oguri

Shun Oguri telah banyak beradu akting dalam film maupun serial drama. Selain itu, Shun Oguri juga telah memainkan berbagai macam karakter.


Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

19 jam lalu

Wisatawan diatas perahu menyaksikan sejumlah lumba-lumba jenis hidung botol berenang di lepas Pantai Lovina, Buleleng, Bali, (14/4). Wisata menyaksikan mamalia laut di habitat aslinya itu sudah ada sejak tahun 1986 yang diprakarsai oleh nelayan lokal setempat. TEMPO/Johannes P. Christo
Mengenal Paket Wisata 3B yang Baru Diluncurkan untuk Kurangi Kepadatan Bali, Ada Apa Saja?

Promosi paket wisata 3B terdiri dari Banyuwangi Bali utara, dan Bali barat. Intip daya tarik ketiga kawasan ini.


LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

23 jam lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
LBH Bali Sebut Ada Praktik Perburuhan Tidak Sehat di PLTU Celukan Bawang, Indikasi Upaya Union Busting

LBH Bali menyebut adanya praktik-praktik perburuhan tidak sehat di PLTU Celukan Bawang pasca 254 pekerja dari PT Victory kehilangan status kerja.


Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Sederet Kontroversi PLTU Celukan Bawang di Buleleng Bali Sejak Awal Berdirinya

Pembangunan PLTU Celukan Bawang sejak awal mengalami berbagai masalah, mulai pembebasan lahan hingga izin lingkungan.


Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

1 hari lalu

PLTU Celukan Bawang. Facebook.com
Polemik Pesangon 254 Karyawan PLTU Celukan Bawang, Manajemen Angkat Bicara

Tak kurang dari 250 karyawan PLTU Celukan Bawang tak jelas kompensasi pesangonnya. Apa kata manajemen?


Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

1 hari lalu

Seorang wisatawan Australia dilarang naik pesawat ke Bali karena paspornya dianggap rusak. (Facebook)
Mau Liburan ke Bali, Turis Australia Dilarang Naik Pesawat gara-gara Noda Kopi di Paspor

Maskapai penerbangan tersebut pernah mengalami kejadian ketika kerusakan kecil pada paspor mengakibatkan penumpang ditolak masuk ke negara lain.


Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

1 hari lalu

Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji memberikan keterangan saat konferensi pers kasus manipulasi data email, Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. Dalam kasus tersebut polisi menangkap 5 tersangka 2 diantaranya warga Nigeria yang terlibat membuat email dan rekening palsu sejumlah perusahaan ternama dengan mengganti posisi huruf alfabet sehingga menyerupai aslinya dan merugikan korban sebesar 32 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Ungkap Kronologi Guru Honorer Retas dan Jual Data ASN BKN

Bareskrim Polri menjelaskan kronologi peretasan dan penjualan data ASN BKN yang dilakukan seorang guru honorer di Banyuwangi.