TEMPO.CO, Jakarta - World Tourism Day diperingati setiap 27 September. Peringatan tersebut sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pariwisata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta mempromosikan pertukaran budaya di seluruh dunia. Tahun ini peringatan World Tourism Day dipusatkan di Tblisi, Georgia.
Setiap tahun, Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa atau UNWTO memilih tema untuk mengatasi permasalahan dan peluang terkait perjalanan tertentu dalam industri pariwisata. Tema ini selaras dengan tujuan yang lebih luas untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perjalanan dan pariwisata, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, mempromosikan pertukaran budaya, dan mendorong pemahaman global.
Baca juga:
Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mengatakan bahwa industri pariwisata dapat berdampak pada setiap aspek. Mulai dari menciptakan lapangan kerja, mendorong inklusi dan memperkuat ekonomi lokal. Termasuk menciptakan perdamaian, dengan menghargai dan melestarikan warisan budaya dan alam, dan mendorong saling ketergantungan ekonomi antar negara tetangga, kerja sama dan pembangunan.
“Pada saat yang sama, pariwisata memperluas wawasan. Setiap wisatawan dapat menjadi duta, berinteraksi secara hormat dengan penduduk lokal, mengakui keberagaman dan rasa kemanusiaan, serta nilai-nilai yang menyatukan kita semua," ujarnya dalam sebuah pernyataan pers.
Tema World Tourism Day 2024
Tahun ini World Tourism Day mengusung tema utama, "Tourism and Peace". Tema ini menyoroti peran penting pariwisata dalam mendorong perdamaian dan pemahaman antar bangsa dan budaya serta mendukung proses rekonsiliasi.
Pemilihan tema tersebut juga relevan di tengah berbagai konflik dan tantangan global yang dihadapi dunia saat ini. Diharapkan, penggunakan komunal pariwisata dapat memulai upaya untuk pedamaian dunia dan memberikan rasa aman bagi generasi mendatang.
Tuan rumah World Tourism Day 2024
Pemilihan Georgia sebagai tuan rumah World Tourism Day 2024 tentu tidak lepas dari peran strategis negara ini dalam menjembatani peradaban Eropa dan Asia, sekaligus menunjukkan bagaimana pariwisata dapat mempererat hubungan antarbangsa. Seperti peringatan tahun sebelumnya, World Tourism Day menjadi kesempatan bagi tuan rumah, Georgia, untuk memperkenalkan keindahan alam, kekayaan budaya, serta potensi pariwisata yang dimiliki.
Selama peringatan World Tourism Day yang digelar tiga hari dari 26-28 September 2024 di Tblisi, akan diisi dengan berbagai kegiatan seperti diskusi panel, presentasi inovasi pariwisata, hingga tur budaya dan kuliner yang menunjukkan kekayaan Tblisi.
Sebelum Tblisi, Bali, Indonesia pernah menjadi tuan rumah World Tourism Day pada tahun 2022. Tahun lalu, acara yang berlangsung sejak tahun 1980 itu, digelar di Riyadh, Saudi Arabia, dan tahun 2021, dipusatkan di Côte d’Ivoire in West Africa.
PUTRI ANI | TRAVEL AND LEISURE ASIA
Pilihan editor: Desa Wisata di Lereng Merapi Yogyakarta Jadi Pusat Peringatan World Tourism Day 2022
