Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rujak Cingur, Warisan Budaya Tak Benda yang Mendunia Lewat Kelezatan Mangga

image-gnews
Ilustrasi rujak cingur. Shutterstock
Ilustrasi rujak cingur. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rujak Cingur, perpaduan unik cingur (moncong sapi) dan irisan buah segar, baru saja masuk dalam daftar 26 Best Rated Dishes With Mango versi TasteAtlas, platform panduan wisata kuliner global.

Duduk manis di peringkat kedelapan, Rujak Cingur memikat lidah para pencinta kuliner dengan cita rasa segar, pedas, dan gurihnya yang khas. Perpaduan cingur yang kenyal, irisan buah mangga manis, dan bumbu kacang yang kaya rempah menciptakan sensasi rasa yang tak terlupakan.

Lebih dari sekadar hidangan lezat, Rujak Cingur juga merupakan merupakan salah satu dari 1.728 budaya dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Sejarah dan Keunikan Rujak Cingur

Rujak Cingur erat kaitannya dengan Kota Pahlawan, Surabaya. Dilansir dari laman kebudayaan.kemdikbud.go.id, sajian ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1938, dipelopori oleh Mbah Woro dan diteruskan oleh keturunannya.

Nama "Cingur" sendiri berasal dari bahasa Jawa yang berarti "moncong sapi". Bahan utama inilah yang menjadi ciri khas hidangan ini, membedakannya dari rujak buah pada umumnya. Cingur direbus terlebih dahulu hingga empuk, kemudian diiris tipis dan dicampur dengan berbagai macam buah dan sayuran, seperti irisan mangga, mentimun, tauge, dan kacang panjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bumbu kacang yang gurih dan pedas menjadi kunci kelezatan Rujak Cingur. Bumbu ini terbuat dari kacang tanah goreng, cabai, bawang merah, bawang putih, gula merah, dan petis, yaitu saus khas Jawa Timur yang terbuat dari udang rebon.

Rujak Cingur bukan hanya hidangan lezat, tetapi juga memiliki makna budaya yang mendalam. Bagi masyarakat Jawa Timur, Rujak Cingur merupakan simbol keragaman budaya dan tradisi.

Penyajian Rujak Cingur di atas daun pisang melambangkan kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Perpaduan berbagai macam buah dan sayuran dalam satu hidangan mencerminkan keragaman budaya dan tradisi di Jawa Timur.

M RAFI AZHARI | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan editor: 3 Manfaat Rujak Alias Salad Buah untuk Tubuh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat kunjungan kerja ke Pasar Dukuh Kupang Surabaya, Jumat 20 September 2024. Foto: Hanaa Septiana/TEMPO
Jokowi Sebut Harga Kebutuhan Pokok Rendah di Pasar Dukuh Kupang Surabaya

Jokowi terlihat berinteraksi dengan sejumlah pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.


4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

8 hari lalu

Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah. Foto: Canva
4 Kota Terbaik di Indonesia untuk Kuliah Versi QS Best Student Cities 2025

Berikut beberapa kota di Indonesia yang masuk ke dalam daftar QS Best Student Cities 2025 sebagai kota terbaik untuk kuliah.


Mahasiswi UC Surabaya Lompat dari Gedung Kampus, Ada Pesan WA untuk Mantan Kekasih

9 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Mahasiswi UC Surabaya Lompat dari Gedung Kampus, Ada Pesan WA untuk Mantan Kekasih

Kampus UC Surabaya menyatakan mahasiwi yang tersebut tidak punya masalah akademik.


Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

10 hari lalu

Ilustrasi buah mangga segar. shutterstock.com
Alasan Kita Tak Boleh Berlebihan Makan Mangga

Meski kaya berbagai nutrisi, disarankan untuk tidak makan mangga berlebihan. Alasannya, buah tropis ini tinggi kalori dan gula.


Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

12 hari lalu

Vina Panduwinata saat tampil dalam Jazz Traffic Festival 2024 di Grand City Convex Surabaya, Ahad malam, 15 September 2024. (Foto: Istimewa)
Vina Panduwinata Pukau Penonton Jazz Traffic Festival

Artis kawakan Vina Panduwinata memukau penonton Jazz Traffic Festival di Grand City Convex Surabaya.


Jokowi Resmikan RS Kemenkes di Surabaya, Berharap Pasien Tak Berobat ke Luar Negeri

21 hari lalu

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Soponyono di kawasan Rungkut Asri Utara, Surabaya, Jumat 6 September 2024. TEMPO/Hanaa Septiana
Jokowi Resmikan RS Kemenkes di Surabaya, Berharap Pasien Tak Berobat ke Luar Negeri

Jokowi menyebut RS Kemenkes memiliki peralatan yang memadai untuk menangani penyakit kanker, jantung, dan stroke.


10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

22 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
10 Buah yang Tidak Baik Dikonsumsi Setiap Hari

Buah-buahan memang baik bagi kesehatan. Namun 10 buah ini jangan dikonsumsi setiap hari karena akan membawa dampak negatif bagi sebagian orang.


Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

22 hari lalu

Tangkap layar Presiden Joko Widodo meresmikan gedung Rumah Sakit (RS) Kementerian Kesehatan Surabaya di Provinsi Jawa Timur, melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Jumat (6/9/2024). ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Seputar RS Kemenkes Surabaya yang Diresmikan Presiden Jokowi Hari Ini

Jokowi mengharapkan RS Kemenkes di Surabaya, Jawa Timur, ini dapat menambah perbaikan layanan kesehatan publik.


DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

22 hari lalu

Grup band asal Korea Selatan, DAY6. Foto: X/@day6official
DAY6 Kembali Rilis Album Mini Band Aid, Puncak Tangga Musik Korea Selatan

Album mini Band Aid DAY6 berhasil mendominasi tangga lagu Korea Selatan, mereka bersiap untuk memulai tur dunia bertajuk Forever Young.


Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?

22 hari lalu

Ilustrasi kotak kosong. Shutterstock
Aliansi Surabaya Maju Kampanyekan Pilih Kotak Kosong di Pilkada 2024, Kenapa?

Puluhan warga yang tergabung dalam Aliansi Surabaya Maju, menggelar kampanye pilih kotak kosong Pilkada 2024. Ini alasannya.