Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Traveling di Tengah Cuaca Panas agar Tetap Nyaman dan Terhindar dari Heat Stroke

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Traveling di musim panas sering kali harus menghadapi gelombang panas. Di beberapa negara Asia Tenggara, gelombang panas sudah terjadi sejak bulan lalu dan menyebabkan wisatawan tidak leluasa bepergian di siang hari. Arab Saudi juga mengeluarkan peringatan cuaca panas di tengah perjalanan ibadah haji jutaan umat muslim di seluruh dunia. Menurut prakiraan cuaca negara tersebut, suhu terpanas di sore hari bisa mencapai 48 derajat Celcius. 

Dengan suhu yang begitu panas di beberapa daerah, simak beberapa tips agar tetap bugar selama traveling. 

1. Pilih destinasi lebih sejuk

Langkah pertama untuk tetap aman dalam cuaca panas adalah dengan memilih iklim destinasi. Pilih lokasi dengan suhu lebih sejuk untuk memastikan liburan menyenangkan dan perjalanan sehari penuh keceriaan.

2. Sesuaikan moda transportasi

Untuk perjalanan udara, waspadai potensi penundaan penerbangan, pergantian pesawat, atau singgah yang lama. Kemas barang-barang penting yang mencukupi, baik untuk selama perjalanan maupun di tujuan. 

Untuk perjalanan darat, prioritaskan perjalanan malam hari untuk menghindari suhu siang hari yang ekstrem. Bawa cukup cairan dan buah-buahan agar tetap terhidrasi dan mengisi kembali elektrolit. Asupan air yang konsisten tidak bisa ditawar selama gelombang panas.

3. Kelompok rentan hindari bepergian

Better Health Channel menyarankan agar masyarakat yang rentan harus ekstra hati-hati, hindari bepergian selama gelombang panas. Kelompok ini termasuk orang yang berusia di atas 65 tahun, bayi dan anak kecil, serta wanita hamil.

4. Bawa peralatan penting

Pelancong dapat membawa kipas angin listrik kecil saat bepergian karena mudah dipegang. Alternatifnya, membawa handuk lembut, basahi dan tepuk-tepuk bagian tubuh dengan handuk basah ini. Handuk ini bahkan bisa diisi dengan es batu dan mengusapkannya ke wajah jika berkeringat berlebihan.

5. Hidrasi

Pertimbangkan untuk membawa larutan rehidrasi oral (ORS) untuk mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat. Jika tidak tersedia, campurkan sedikit garam dan gula ke dalam air untuk meningkatkan elektrolit dengan cepat.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Asupan cairan secara teratur seperti buttermilk, jus, dan oralit membantu mengisi kembali elektrolit yang hilang melalui keringat," ujar Anubha Srivastava, Sekretaris Gabungan Yayasan Pendidikan Diabetes dan Profesor Kedokteran di MLN Medical College, India, seperti dilansir dari Travel and Leisure. 

6. Kenakan pakaian tepat

Kenakan pakaian longgar dan menyerap keringat yang terbuat dari serat alami seperti katun atau linen. Hindari kain ketat atau kain sintetis yang memerangkap panas.

7. Jangan keluar siang hari 

Hindari bertualang di luar ruangan pada jam-jam puncak cuaca panas, biasanya antara pukul 12.00 siang hingga 14.00 jika memungkinkan. “Jika tidak dapat dihindari, kenakan pakaian katun yang longgar dan pastikan perlindungan menyeluruh," kata Anubha.

Kalaupun harus keluar siang hari, pastikan suhu mobil memadai. “Parkirlah di tempat yang teduh dan hindari menyalakan AC segera,” katanya. Ketika akan masuk kembali, biarkan panas yang terperangkap keluar terlebih dahulu dengan membuka jendela. 

8. Kenali gejala heat stroke 

Sakit kepala, mata merah, nyeri badan, mengantuk, dan suhu tubuh tinggi merupakan tanda-tanda potensi heat stroke atau sengatan panas. “Jika mengalami gejala-gejala ini, istirahatlah di tempat yang sejuk, hindari aktivitas lebih lanjut, dan segera dapatkan bantuan medis,” kata Srivastava.

Untuk pendinginan alami, gunakan handuk basah atau dingin dan tepuk-tepuk tubuh dengan lembut. 

Itulah beberapa tips traveling saat cuaca panas agar tetap nyaman di perjalanan dan terhindar dari heat stroke. 

Pilihan Editor: Saudi Arabia Keuarkan Peringatan Suhu Panas Musim Haji, Ini Langkah Cegah Dampak Buruknya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

3 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Kiat Hindari Heat Stroke saat Cuaca Panas dari Dokter Penyakit Dalam

Pakar menyebut perlunya pengaturan aktivitas untuk menghindari heat stroke atau serangan panas pada saat cuaca panas.


Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi anak bermain di taman bermain atau playground. Foto: Unsplash.com/Zachary Kadolph
Tips Jaga Daya Tahan Tubuh Anak saat Cuaca Panas dari Praktisi Kesehatan

Berikut tips menjaga daya tahan tubuh anak saat cuaca panas dari praktisi kesehatan agar tak mudah sakit.


Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

3 hari lalu

Ilustrasi kulit terbakar sinar matahari atau sunburn (Freepik)
Saran Dermatolog untuk Cegah Penyakit Kulit saat Cuaca Panas

Beberapa penyakit kulit yang sering muncul saat cuaca panas di antaranya biang keringat, panu, dan infeksi jamur. Begini pencegahannya.


Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

8 hari lalu

Ilustrasi copet. protothema.gr
Trik Ritsleting yang Bikin Tas Aman saat Traveling

Pelancong membagikan tips aman membawa tas saat traveling, dari pesawat sampai ke objek wisata.


Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan melakukan perjalanan solo. Foto: Pexels
Menurut Studi Traveling dapat Membuat Orang Tampak Lebih Muda

Para peneliti menemukan bahwa traveling tidak hanya bermanfaat untuk mental dan fisik tapi juga dapat memuat seseorang tampak lebih muda


6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

12 hari lalu

Ilustrasi liburan musim dingin. Unsplash.com/Gary Ellis
6 Tips Traveling ke Luar Negeri untuk Pemula

Selain paspor, pelancong juga harus menyiapkan visa dan dokuman lain yang diperlukan, tempat tinggal, asuransi, bahkan destinasi luar negeri.


Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

13 hari lalu

Ilustrasi koper. Shutterstock.com
Rekomendasi Koper yang Aman untuk Traveling, Minim Risiko Lecet dan Bocor

Pramugari berbagi tips memilih koper yang tepat untuk traveling, memastikan semua barang bawaan tetap aman di dalam bagasi pesawat.


Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

16 hari lalu

Perempuan solo traveling. Freepik
Buat Pemula, Ini 6 Tips Penting sebelum Solo Traveling

Semakin banyak orang menyadari bahwa tidak ada teman atau pasangan yang bisa diajak jalan bukan berarti rencana liburan gagal. Solo traveling saja.


Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

16 hari lalu

Ilustrasi turis atau wisatawan di bandara. (Pexel)
Tren Botox dan Filler Bisa Hambat Perjalanan di Bandara, Kok Bisa?

Botox dan filler membuat seseorang tertahan di bandara, bahkan ada yang harus membuat paspor baru.


Jaringan Wi-Fi hingga Port USB, 7 Hal yang Bisa Membahayakan Ponsel saat Menginap di Hotel

20 hari lalu

Ilustrasi kamar hotel. Freepik.com/Jannoon028
Jaringan Wi-Fi hingga Port USB, 7 Hal yang Bisa Membahayakan Ponsel saat Menginap di Hotel

Wisatawan juga perlu mengetahui potensi risiko pencurian data ketika menggunakan fasilitas seperti Wi-Fi dan port USB yang ada di hotel.