Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kalau berencana liburan musim panas di Spanyol, waspada wabah kecoak yang disebabkan perubahan iklim. Para ahli di organisasi lingkungan hidup di Spanyol, Anecpla, memperingkatkan risiko sejumlah kecoak akan menyebar pada musim panas ini. Anecpla juga mengimbau pengelola hotel, restoran dan bar untuk mengambik tindakan kalau melihat tanda-tanda awal wabah kecoak.

Menurut para ahli, peningkatan suhu saat musim panas dibandingkan tahun sebelumnya, dapat memicu kecoak berkembang biak. "Peningkatan suhu akibat perubahan iklim menyebabkan serangga seperti kutu busuk atau kecoak, dalam hal ini, mempercepat siklus hidupnya secara eksponensial," kata direktur uumu Anecpla, Jorge Galván. 

Jorge menambahkan kecepatan reproduksi kecoak semakin cepat pada suhu di atas 28 derajat Celcius. “Panas datang di pertengahan musim semi dan tidak berakhir hingga musim gugur, sehingga populasi kecoa semakin meningkat,” katanya.

Belum lagi, peraturan Uni Eropa yang melarang penggunaan beberapa bahan kimia pembasmi hama mempersulit untuk membasmi kecoak.Padahal mutasi genetik kecoak yang muncul dalam beberapa tahun terakhir membuat kebal terhadap produk bisodia yang digunakan untuk membasmi kecoa.

“Ketika tidak ada solusi lain yang memungkinkan untuk mengendalikan hama seperti, dalam hal ini, kecoak, [penggunaan produk kimia yang lebih kuat] sangatlah penting,” kata Galvan. 

Penyebaran bakteri yang dapat menular ke manusia

Salah satu risiko terbesar mengenai penyebaran ini adalah kecoak membawa bakteri dan virus berbahaya yang dapat menularkan penyakit kepada manusia. Sebab itu, wisatawan diimbau untuk menjaga kebersihan tidak meninggalkan makanan sisa dan memastikan sampah dibersihkan atau disimpan dengan tutup yang rapat. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalau wisatawan melihat wabah kecoak sebaiknya segera menginfromasikan hal tersebut kepada pihak berwenang. Begitu juga pengelola hotel dan tempat makan. Selain itu, pengelola hotel dan tempat makan juga harus memastikan untuk menjaga kebersihan baik makanan dan sampah. Termasuk menutup celah atau lubang di dinding dan melakukan perawatan rutin oleh ahli kesehatan lingkungan

Tahun lalu, wabah kutu busuk juga melanda Paris. Waraga setempat melaporkan makhluk penghisap darah itu muncul di di bioskop, gerbong kereta bawah tanah, dan bandara Charles-de-Gaulle. Pemerintah Paris pun mengirimkan anjing pelacak untuk memburu hama di kereta api dan gerbong kereta bawah tanah Paris. 

MIRROR | INSIDER

Pilihan editor: 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

15 jam lalu

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin pada santri Madrasah Muhammadiyah dalam ruang kelas pesantren di Kelurahan Kebon Pisang, Bandung, Rabu, 11 November 2020. Sedangkan kelas 2 dan 5 mendapat imunisasi lanjutan tetanus difteri, sebagai bagian dari program pemerintah di Bulan Imunisasi Anak Sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium belum tentu disebabkan tertusuk benda berkarat.


30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

17 jam lalu

Ilustrasi turbulensi pesawat. Shutterstock
30 Penumpang Luka setelah Pesawat Mengalami Turbulensi, Mendarat Darurat di Brasil

Di antara penumpang itu, satu orang tersangkut di loker atas tempat menyimpan bagasi kabin karena turbulensi ekstrem.


Barcelona Bakal Naikkan Pajak Turis pada Oktober Mendatang, Intip Besarnya

19 jam lalu

Suasana jalan yang sepi disekitar Sagrada Familia basilica, setelah semakin meluasnya wabah virus corona atau Covid-19 di Barcelona, Spanyol, 13 Maret 2020. REUTERS
Barcelona Bakal Naikkan Pajak Turis pada Oktober Mendatang, Intip Besarnya

Kenaikan pajak turis ini dilakukan untuk mendorong pariwisata berkualitas di Barcelona yang saat ini dinilai mengalami overtourism.


3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

1 hari lalu

Kategori wisatawan Venture Travelist. (dok. Mariott International Luxury Group)
3 Kelompok Baru Wisatawan Premium

Mariott International Luxury Group mengindentifikasi tiga kelompok wisatawan premium baru menurut laporan New Luxe Landscape


Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

1 hari lalu

Liburan bersama keluarga. (dok. Marriott International Luxury Group)
Destinasi Favorit dan Minat Baru Wisatawan Premium di Asia Pasifik

Studi yang dilakukan Marriott International Luxury Groupmengidentifikasi ekspektasi dan preferensi wisatawan berpenghasilan tinggi di Asia Pasifik


Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini, Tertinggi Sejak Covid-19

1 hari lalu

Penumpang berjalan setibanya di Terminal Kedatangan Domestik di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 27 Mei 2023. Gubernur Bali I Wayan Koster menilai harga tiket pesawat udara saat ini masih mahal sehingga menghambat pemulihan arus kedatangan wisatawan domestik ke Pulau Bali pascapandemi. ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kunjungan Wisatawan Mancanegara Meningkat Tahun Ini, Tertinggi Sejak Covid-19

BPS mencatat kunjungan wisatawan mancanegara sejak Januari-Mei 2024 mencapai 5,2 juta orang, akumulasi tersebut tertinggi sejak pandemi Covid-19


Sandiaga Khawatir Peretasan PDN Sebabkan Kontraksi Wisata Domestik

1 hari lalu

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno (kanan) dan PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni (kiri) dalam Konferensi Pers di Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) Kota Palembang pada Jumat malam, 21 Juni 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Sandiaga Khawatir Peretasan PDN Sebabkan Kontraksi Wisata Domestik

Sandiaga menjelaskan sistem Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan selalu 'on' untuk pelayanan publik.


Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

2 hari lalu

Bakteri pemakan daging Vibrio vulnificus. Kredit: Wikipedia
Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.


Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

2 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

Ada penyakit infeksi bakteri pemakan daging yang kini sedang mengalami peningkatan kasus di Jepang. Simak gejalanya.


Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

2 hari lalu

Ilustrasi loofah. News.com.au
Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

Dermatolog punya pendapat sendiri tentang penggunaan loofah. Perhatian utama adalah kebersihan dan risiko infeksi kulit karena bakteri.