TEMPO.CO, Jakarta - Australia dikenal sebagai salah satu pemasok daging sapi terbesar di Indonesia. Namun, ternyata tidak hanya daging, Australia juga mengekspor produk makanan dan minuman lain, mulai dari hidangan laut, buah-buahan dan sayuran, susu dan produk turunannya, hingga wine.
Produk makanan dari Negeri Kanguru itu dihadirkan dalam acara makan malam bertajuk Taste the Wonders of Australia di Hotel Raffles Jakarta pada Selasa, 21 Mei 2024. Acara tersebut diadakan oleh Australian Food and Wine Collaboration Group yang merupakan kolaborasi dari Meat and Livestock Australia, Dairy Australia, Seafood Industry Australia, Horticulture Innovation Australia, dan Wine Australia.
Taste the Wonders of Australia merupakan program promosi selama dua tahun yang menargetkan empat pasar utama di Asia, yakni Thailand, Korea Selatan, Vietnam, dan Indonesia. Program ini terdiri dari serangkaian kegiatan, termasuk aktivasi media sosial dari Maret hingga April 2024, yang melibatkan lima chef selebriti yakni Chef Degan Septoadji, Chef Chandra Yudasswara, Chef Vindex Tengker, Chef Vania Wibisono, dan Chef Martin Praja.
(dari kiri ke kanan) Patrick Hone, Seafood Industry Australia CEO of FRDC; David Nation, Dairy Australia Managing Director; Mila Bristow, Horticulture Innovation Australia General Manager, Trade and Biosecurity R&D; Andrew Cox, Meat and Livestock Australia General Manager International Markets; dan Martin Cole, Wine Australia CEO saat konferensi pers Taste the Wonders of Australia di Raffles Hotel Jakarta, Selasa (21/5). Dok. Istimewa
Produksi Berkelanjutan
Dalam konferensi pers yang digelar Selasa, masing-masing perwakilan asosiasi produk makanan Australia tersebut membeberkan keunggulan produk mereka. Salah satu yang dibanggakan adalah proses produksi yang berkelanjutan, seperti pada produk seafood atau makanan laut.
Patrick Hone, Seafood Industry Australia CEO of FRDC, mengklaim bahwa produksi hidangan laut dari Australia sangat memperhatikan lingkungan.
"Seafood dari Australia merupakan produk sustainable, sangat mementingkan lingkungan, baik yang diternak maupun iar yang diambil dari laut," kata dia.
Dia mengatakan bahwa produk-produk seafood Australia harus memenuhi begitu banyak sertifikasi dari badan-badan akreditasi di negara tersebut. Dia juga mengklaim bahwa Australia memiliki standar tinggi untuk makanan yang harus dipenuhi oleh produsen.
Produk mereka juga bisa dilacak asal-usulnya karena mereka memiliki sistem monitoring atau pengawasan secara digital, bahkan di kapal-kapal ikan yang berada di tengah laut.
Saat ini produk unggulan seafood Australia antara lain ikan salmon dan tuna, serta kepiting dan udang. Ada pula produk yang sedang naik daun karena peminatnya yang bertambah, yakni gurita dan cumi.