Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Alasan Sebaiknya Tidak Mengisi Baterai Ponsel di Bandara

Reporter

Editor

Yunia Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Ilustrasi ruang tunggu bandara. Unsplash.com/Andrik Langfield
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan yang sering bepergian dengan pesawat terbang kerap diperingatkan untuk menjaga keamanan. Misalnya saat menggunakan layanan wi-fi gratis dan bahaya tersembunyi mengisi daya ponsel di bandara

Penggunaan ponsel selama perjalanan kadang membuat banyak wisatawan tiap menyadari baterai ponsel hampir habis. Begitu sampai airport mereka langsung ke stasiun pengisian port USB untuk mengisi daya ponsel. Memang tampaknya ini solusi ideal, tapi jangan sampai lengah. Sebab menemukan cara untuk memuat virus ke stasiun-stasiun tersebut.

Jae Ro, dari produsen adaptor steker SIGNAL + POWER, menjelaskan tiga alasan mengapa sebaiknya wisatawan tidak mengisi daya ponsel di bandara.

1. Risiko perangkat lunak perusak

Alasan pertama untuk tidak mengisi daya ponsel di bandara karena ada risiko keamanan yang besar. "Port ini dapat dirusak untuk menginstal perangkat lunak berbahaya (malware) pada perangkat Anda. Malware ini bisa mengintai tanpa terdeteksi, diam-diam mencuri informasi sensitif seperti kata sandi dan detail perbankan," katanya, seperti dilansir dari laman Daily Mail.

Tahun lalu, Badan Intelijen dan Keamanan Amerika Serikat menyampaikan pesan tentang pelarangan mengisi daya ponsel di bandara. "Hindari penggunaan stasiun pengisian daya gratis di bandara, hotel atau pusat perbelanjaan. Pelaku kejahatan telah menemukan cara untuk menggunakan port USB publik untuk memasukkan malware dan perangkat lunak pemantauan ke perangkat," kata badan tersebut melalui Twitter resminya.

2. Juice Jacking 

Jae juga  memperingatkan tentang teknik yang disebut juice jacking. Di sinilah malware dapat dipasang melalui port USB yang rusak, mengunci perangkat, atau mengekspor semua data pribadi dan kata sandi langsung ke pelakunya. Biasanya pada smartphone, catu daya dan aliran data melewati kabel  yang sama.  

"Setelah terinfeksi, ponsel Anda menjadi rentan tidak hanya di bandara, tapi ke mana pun Anda membawanya," ujarnya. 

3. Paparan data

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Terakhir, mengisi daya perangkat seluler di bandara dapat menyebabkan paparan data yang tidak disengaja. Meskipun stasiun pengisian daya belum disusupi, masih tetap berisiko.

"Stasiun pengisian daya dapat mentransfer data dan daya. Meskipun ponsel meminta pengguna untuk memilih antara mode "Isi daya saja" dan "Transfer file", perlindungan ini sering kali diabaikan oleh stasiun pengisian daya," katanya. 

Hal ini menyebabkan perangkat rentan terhadap intersepsi atau eksploitasi data. Data yang dicuri ini nantinya dapat digunakan untuk pencurian identitas atau dijual di web gelap.

Tapi jika sangat terdesak mengisi daya ponsel di bandara, ikuti saran dari Jae agar keamanan ponsel tetap terjaga. Pertama sebaiknya membawa charger portabel sehingga tidak perlu bergantung pada stasiun pengisian daya umum. Kedua, tetap gunakan sumber tepercaya dan hanya gunakan pengisi daya pribadi atau pinjam dari orang yang dipercaya. 

Selain itu jangan lupa menonaktifkan transfer data sebelum menghubungkannya. Terakhir membawa kabel pemblokir data, ini untuk mencegah transfer data antara perangkat dan stasiun pengisian daya.

Pilihan editor: 10 Bandara di Dunia yang Paling Bikin Stres Penumpang, Adakah dari Indonesia?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

5 jam lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Iuran Wisata untuk Siapa

12 jam lalu

Iuran Wisata untuk Siapa

Rencana pemerintah memungut iuran wisata lewat tiket pesawat ditolak sejumlah kalangan. Apa masalahnya?


Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

16 jam lalu

Gunung Fuji Jepang (Pixabay)
Pemandangan ke Gunung Fuji Ditutup Pembatas Tinggi, Jengkel Turis Nakal

Jepang memasang tembok pembatas yang menghalangi turis berfoto dengan latar belakang Gunung Fuji.


OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

16 jam lalu

Oppo Find X7 Ultra (Gizmochina)
OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.


Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

17 jam lalu

Peluncuran Infinix GT 10 Pro (Infinix)
Ponsel Gaming Infinix GT 20 Pro Resmi Diluncurkan di Arab Saudi, Ini Spesifikasinya

Infinix GT 20 Pro mengusung layar AMOLED berukuran 6,78 inci dengan bezel tipis.


Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

18 jam lalu

Para penumpang menuju pesawar Lion Air di Bandara Internasional Yogyakarta (BIY). Rencananya 140 penerbangan di Bandara Adisutjipto dipindahkan ke BIY. Foto: @jababekaandco
Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.


Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

19 jam lalu

Suasana arus mudik di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu 6 April 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

22 jam lalu

Wisatawan mancanegara menjalani pemeriksaan keimigrasian di autogate yang dioperasikan di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Rabu, 6 Maret 2024. Sebanyak 30 unit autogate pemeriksaan imigrasi yang mengintegrasikan teknologi Face Recognition serta Border Control Management (BCM) itu diresmikan di Bandara Bali untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan keimigrasian. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.


Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Sejumlah penari Sanggar Sabdo Dadi menampilkan Tari Rara Ngigel dalam Gebyar Bregas Budaya di Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), Kulon Progo, DI Yogyakarta, Ahad, 28 Mei 2023. Ajang budaya yang digelar setiap akhir bulan tersebut untuk menghibur penumpang pesawat di bandara setempat dan sekaligus sebagai upaya pelestarian kebudayaan tradisional. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.


Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Puluhan penumpang masih menunggu kepastian keberangkatan pesawat mereka saat terjadi penutupan sementara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Jumat, 5 Januari 2023. Penutupan tersebut akibat sebaran abu vulkanik Gunung Marapi. TEMPO/Fachri Hamzah
Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.