Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengunjungi Desa Adat Senaru dan Vihara Jinapanjara di Lombok Utara

image-gnews
Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Kabupaten Lombok Utara (KLU) tidak hanya memiliki destinasi wisata alam pantai kawasan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air (Tramena). Di KLU juga terdapat desa tradisional dan budaya, misalnya Desa Senaru di Kecamatan Bayan. 

Desa Senaru menjadi salah satu potensi wisata yang diperkenalkan dalam program Indonesian Odyssey. Program ini diselenggarakan oleh pelaku pariwisata, Sudamala Resort Group bekerja sama dengan Blue Water Express dan A&T Holidays, termasuk 10 perusahaan pengelola destinasi atau destination management company (DMC) asal Bali seperti Pacto, Destination Asia, Happy Trails, Asian Trails, Exo Tours, BAM Tours, dan lainnya. 

Salah satu tujuan program ini adalah memperkenalkan potensi wisata di Kabupaten Lombok Utara, terutama wisata budaya, yang dapat dijadikan produk wisata oleh DMC dan operator wisata di Lombok. ‘’Program ini juga diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah,’’ kata Direktur Marcomm Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat Adit R. Alfath. 

Sejumlah wisatawan mengunjungi Desa Adat Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (Dok. BPPD NTB)

Kabupaten Lombok Utara saat ini merupakan top leading tourism destination di Pulau Lombok dengan keberadaan Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Akan tetapi, pesona Lombok Utara lebih daripada sekedar ketiga gili tersebut. Hampir semua kecamatan di wilayah tersebut memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata populer. 

Di Kecamatan Bayan misalnya, terdapat Masjid Kuno Bayan Beleq dan sejumlah desa di sekitarnya yang masih kokoh memegang adat dan tradisi suku Sasak. 

Desa Adat Senaru

Menurut Adit R. Alfath, Desa Senaru juga merupakan contoh yang menarik. Meskipun memiliki tiga air terjun yang indah, yaitu Sendang Gile, Tiu Kelep, dan Betara Lenjang yang terkenal di seluruh dunia, banyak orang tidak menyadari keberadaan Desa Adat Senaru yang hanya berjarak lima menit berjalan kaki dari loket tiket air terjun Sendang Gile.

Desa Adat Senaru merupakan sebuah kompleks permukiman adat tradisional yang terdiri dari 22 rumah adat asli. Masing-masing rumah dihuni antara 7 hingga 9 orang. Para penduduk Desa Adat Senaru masih sangat kuat memegang warisan dan tradisi budaya Sasak Bayan dengan kepercayaan Wetu Telu-nya. 

Para pengunjung Senaru memiliki kesempatan untuk melihat keunikan arsitektur kuno berbahan dasar batu, tanah, kayu, bambu, dan alang-alang, serta berpartisipasi dalam kegiatan tradisional seperti Menutu (tarian tradisional), Sangrai Kopi, dan menjalani tur desa untuk mempelajari sejarah tempat tersebut dan berinteraksi langsung dengan penduduk setempat yang ramah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Komersial Sudamala Resorts Group I Wayan Suwastama, yang sekaligus merupakan inisiator dari program Indonesian Odyssey, menekankan pentingnya menggali potensi dan mempromosikan situs budaya serta kehidupan sehari-hari otentik komunitas lokal sebagai bagian integral dari aktivitas pariwisata. 

"Lombok tidak kekurangan keindahan alam, tetapi kurang dalam ragam aktivitas wisata. Bahkan tanpa perlu menciptakan sesuatu yang baru, Lombok sudah memiliki banyak potensi wisata yang tinggal digali dan dikembangkan menjadi produk pariwisata yang menarik," kata dia. 

Dikatakan BPPD NTB terus menggali potensi wisata daerah untuk memenuhi kebutuhan wisatawan yang juga terus berkembang, serta memastikan bahwa mereka akan selalu memiliki alasan untuk kembali berlibur ke Lombok. 

Vihara Jinapanjara Lombok (Dok. BPPD NTB)

Vihara Jinapanjara

Selain ke Desa Adat Senaru, rombongan juga mengunjungi Vihara Jinapanjara di Dusun Bentek, Kecamatan Gangga. Vihara Jinapanjara merupakan vihara terbesar di Pulau Lombok. Vihara ini tidak hanya menjadi sebuah ikon baru, melainkan juga sebagai pengukuhan keberadaan umat Buddha di Pulau Lombok. Warga asli Sasak telah menjadi penganut Buddha sejak zaman dahulu. Keberadaan penganut Buddha bahkan tercatat di dalam Babad Lombok dengan nama Bodha sebagai kepercayaan yang dianut oleh masyarakat Sasak sebelum masuknya agama Siwa-Buddha atau Hindu yang dikenal sekarang. 

Kunjungan ke Vihara Jinapanjara juga menjadi pengingat akan kekayaan ragam tradisi dan adat yang dimiliki oleh Pulau Lombok.

SUPRIYANTHO KHAFID

Pilihan Editor: Lagi, Wisatawan Asal Turki Meninggal di Pantai Torok Aik Belek Lombok Tengah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Keindahan Pulau Padar

2 hari lalu

Surga kecil di Pulau Padar, Nusa Tenggara Timur.
Menengok Keindahan Pulau Padar

Pulau Padar di Nusa Tenggara Timur memiliki pesona keindahan alam. Kayak menjadi destinasi wisata.


Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

3 hari lalu

Pihak kepolisian menunjukkan barang bukti
Polisi Tangkap 5 Orang Tersangka Pengedar Magic Mushroom di Gili Trawangan

Polisi menangkap lima orang tersangka pengedar magic mushroom yang disita dari salah satu bar di kawasan wisata Gili Trawangan.


Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

7 hari lalu

Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar media update untuk memaparkan pencapaian Indosat di Nusa Tenggara pasca ekspansi sejak tahun 2023. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi


Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

9 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

12 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

13 hari lalu

Bandara Lombok (Dok. Angkasa Pura I)
Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.


Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

15 hari lalu

Sejumlah akademisi yang berkutat pada pendidikan jarak jauh menggelar pertemuan di Yogyakarta Kamis (25/4). Dok. Istimewa
Akademisi Ungkap Peluang Jaring Wisatawan Mancanegara Lewat Sektor Pendidikan

Pendidikan menjadi pintu masuk untuk mengenalkan Indonesia terutama kekayaan wisata budayanya ke wisatawan mancanegara.


Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

39 hari lalu

Bandara Lombok buka Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran Tahun 1445 H/2024 mulai 3 April 2024. (Dokumentasi PT API 1 Bandara Lombok)
Bandara Lombok Buka Posko Terpadu Angkutan Udara untuk Arus Mudik dan Balik

Posko terpadu Bandara Lombok yang beroperasi selama 16 hari ini akan melakukan pemantauan dan pengendalian selama musim libur Lebaran.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

44 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

51 hari lalu

Senja di desa adat Waerebo, 28 April 2017. Desa adat Waerebo terletak di atas ketinggian 1200 Mdpl di Kabupaten Manggarai, NTT. ANTARA FOTO
Pesona Wae Rebo, Desa di Atas Awan yang Diakui Dunia

Wae Rebo, desa di perbukitan Pulau Flores, NTT dinobatkan sebagai salah satu kota kecil tercantik di dunia oleh The Spector Index, serta diakui UNESCO