TEMPO.CO, Jakarta - Libur dan mudik Lebaran menjadi momentum berkumpulnya seluruh keluarga. Masyarakat pun berbondong-bondong pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak saudara.
Jika Anda berencana untuk mudik dan membawa anak, tentu dibutuhkan persiapan khusus agar perjalanan mudik aman dan nyaman serta terhindari dari sakit. "Persiapan di sini dari berbagai macam aspek," kata Satgas Perlindungan Anak Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dr. Hari Wahyu Nugroho, Sp.A(K), M.Kes, Selasa, 4 April 2023.
Pertama, aspek pemilihan transportasi. Hari mengatakan mau naik bus, kereta atau kendaraan pribadi, persiapannya akan berbeda. Misalnya mulai dari persiapan bekal, baju ganti, obat-obatan dan lainnya.
Selanjutnya, kata Hari, orang tua perlu mengetahui perkiraan jalur yang akan ditempuh seperti apa. Itu akan memberikan gambaran mengenai wakti tempuh, sekaligus waktu istirahat dan lainnya.
Pada akhirnya, ini akan menjadi pertimbangan juga untuk mengatur jadwal makan dan tidur anak selama menempuh perjalanan mudik. Ini juga akan menjadi dadR untuk persiapan segala jenis perbekalan yang dibutuhkan anak.
Baca Juga:
Selanjutnya, Hari mengatakan orang tua perlu mempertimbangkan akses untuk mendapatkan makanan dan minuman yang baik dan bersih. Terlebih, jika anak yang dibawa mudik masih berusia satu hingga enam bulan yang masih membutuhkan konsumsi susu harian.
Jika jarak tempuh perjalanan bisa memakan waktu cukup lama, Hari menyarankan agar orang tua melakukan transit di tengah perjalanan setidaknya satu malam. Hal ini bertujuan agar kondisi fisik anak maupun orang tua tetap bugar selama di perjalanan.
"Kalau saya boleh saran, sebenarnya kalau untuk perjalanan misalnya sampai 12 jam atau 12 jam lebih dan kita memiliki anak kecil, maka saran saya harus ada transitnya paling tidak satu malam," kata Hari.
Hal yang penting juga adalah memastikan kesehatan anak dengan menjaga protokol kesehatan. Menurut Hari, perilaku mengenakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan perlu tetap diterapkan untuk menghindari sumber penularan dari orang-orang sakit.
Anak juga perlu dijaga kondisi kesehatannya dengan asupan makanan yang cukup dan bergizi serta kecukupan waktu istirahat. Menurut Hari, poin ini kerap kurang diperhatikan, padahal aspek ini berperan penting untuk membentuk imunitas tubuh pada anak.
"Karena biar bagaimana pun kalau misalnya sudah asupan makanannya terganggu, kemudian tidurnya juga terganggu, imunitasnya pasti akan menurun. Kalau imunitasnya menurun, pasti juga akan mudah sakit," kata Hari.
Selain itu, Hari mengatakan orang tua perlu memastikan kondisi lingkungan yang bersih selama perjalanan mudik maupun saat di kampung halaman. "Antisipasi kondisi lingkungan lain juga perlu diperhatikan seperti perubahan kelembaban udara," kata dia.
Pilihan Editor: Mudik Lebaran 2023 Tanpa PPKM, Simak Imbauan untuk Pemudik
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.