Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bisa, Senjata Andalan Komodo yang Mematikan

image-gnews
Menparekraf Wishnutama saat berkunjung ke Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf
Menparekraf Wishnutama saat berkunjung ke Pulau Komodo. Dok. Kemenparekraf
Iklan

Komodo betina sedang menunggui sarangnya di Pulau Rinca, Labuan Bajo, NTT. Tempo/Francisca Christy Rosana

Air Liur

Mengutip Journal of Wildlife Diseases, air liur komodo juga memiliki berbagai bakteri mematikan lainnya, yaitu terdapat 28 bakteri gram-negatif (escherichia coli) dan 19 bakteri gram-positif (patogen). Bakteri yang terisolasi dalam liur komodo ini menyebabkan septikemia, yakni kondisi peradangan serius akibat infeksi. Sebagian besar yang terkena gigitan komodo, baik manusia ataupun hewan akan mengalami infeksi selama satu atau dua hari atau bahkan dapat menyebabkan kematian.

Infeksi di bagian tubuh manusia karena gigitan komodo akan mengalami kesakitan yang hebat sampai bagian siku, bengkak secara cepat dalam beberapa menit, dan bahkan mengalami gangguan pembekuan darah selama beberapa jam atau hari. Liur komodo pun bisa mematikan hewan.

Ketika memangsa rusa, komodo dengan cepat menggigitnya. Sesaat setelah digigit, rusa berhasil kabur. Namun, komodo masih mengikuti jejaknya dengan kepekaan mencium bau darah rusa. Saat rusa sudah sudah lemas dan tidak berdaya sekitar 2-3 hari, barulah komodo menyantap rusa dengan lahap. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komodo tidak seperti harimau yang langsung menyerang dan melahap seketika, tetapi melukai mangsa dan sabar menantinya sampai lemah. 

Gigi, Ekor, Kuku

Senjata mematikan lainnya adalah gigi, ekor, dan kuku. Mengutip dari Komodo Dragon: On Location, komodo memiliki gigi layaknya ikan hiu dengan panjang 2,5 sentimeter. Gigi komodo berbentuk segitiga, lancip, dan berukuran kecil yang berjumlah 60 buah. 

Dengan gigi dan cengkraman rahang yang kuat, komodo dapat melepaskan seluruh bagian badan mangsanya dan melahapnya sampai lumat. Gigi ini tidak untuk mengunyah, melainkan untuk menelan mangsanya secara langsung, seperti ular. Jika mangsanya terlalu keras untuk dilahap dan dicengkram, gigi komodo akan tanggal. Namun, dalam waktu 3 hari gigi akan tumbuh kembali. 

Ekor komodo yang memiliki sabetan sangat kuat untuk melawan mangsanya hingga lemah. Komodo yang memiliki panjangnya 3 meter dengan rata-rata berat mencapai 70 kilogram, ditambah kecepatan berlari dan kemampuan berenangnya, membuat sabetan ekor komodo tidak terkalahkan. Namun, biasanya komodo menggunakan ekornya ketika bertarung dengan komodo lainnya di musim kawin. 

Senjata kuku yang yang panjang dan tajam berjumlah masing-masing lima di kakinya dapat melukai kulit hewan lainnya sampai terlepas dari badannya. Kuku komodo digunakan dalam keadaan badan tegak atau setengah berdiri. Sama seperti ekor, biasanya komodo menggunakan kukunya untuk bertarung dengan komodo lainnya ketika musim kawin. 

RACHEL FARAHDIBA R

Baca juga: Bea Masuk Pulau Komodo Naik Mulai Besok, Berikut Profil Binatang Purba Itu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

6 hari lalu

Ilustrasi dokter periksa kesehatan mulut anak. .drgreene.com
Masalah Kesehatan yang Terlihat dari Ludah

Anda bisa mengetahui masalah kesehatan lewat kondisi air liur. Waktu terbaik untuk mengecek ludah adalah sebelum sikat gigi.


Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

9 hari lalu

Ilustrasi wanita memegang leher / leher sakit. loyolamedicine.org
Kelenjar Air Liur Juga Bisa Terserang Kanker, Pakar Ungkap Pemicu dan Gejalanya

Dokter meminta memeriksa bagian wajah dan leher untuk mengecek gejala kanker kelenjar air liur yang sering muncul di area tersebut.


Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

15 hari lalu

Ilustrasi vaksinasi (Pixabay.com)
Cegah Gondongan dengan Vaksinasi, Simak Penjelasan Dokter Anak

Tidak ada obat untuk paramyxovirus sehingga cara terbaik untuk menghindari gondongan yang disebabkan virus itu adalah dengan vaksinasi.


6 Pantai Tercantik di Dunia yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Indonesia

30 hari lalu

Pantai tercantik di dunia, salah satunya pink beach. Foto: Canva
6 Pantai Tercantik di Dunia yang Wajib Dikunjungi, Ada Pantai Indonesia

Berikut ini deretan pantai tercantik di dunia. Pink beach yang ada di Pulau Komodo termasuk di dalamnya. Berikut informasi lengkapnya.


3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

40 hari lalu

Komodo di Taman Nasional Komodo, pulau Rinca, Nusa Tenggara Timur. Tempo/Rully Kesuma
3 Fakta Menarik Komodo yang Perlu Anda Ketahui

Komodo telah menarik perhatian sejumlah peneliti karna memiliki keunikan tersendiri dibanding hewan-hewan lainnya.


Tak Jauh dari Pulau Komodo Krisis Air Bersih dan Minim Akses Pendidikan, Tim Pengmas ITB Turun Tangan

41 hari lalu

Tim dosen ITB dan warga Desa Pasir Panjang, Pulau Rinca, Kepulauan Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat pelatihan komunikasi bahasa Inggris. Foto: Tim KK LBV FSRD ITB.
Tak Jauh dari Pulau Komodo Krisis Air Bersih dan Minim Akses Pendidikan, Tim Pengmas ITB Turun Tangan

Soal air bersih dan akses pendidikan di Desa Panjang, di Pulau Rinca tak jauh dari Pulau Komodo NTT menjadi perhatian tim pengmas ITB.


Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

42 hari lalu

Wisatawan berkunjung di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur.  Tempo/Tony Hartawan
Taman Nasional Komodo Tutup Berkala 2025, Pelancong akan Diarahkan Mengunjungi Desa Wisata

Taman Nasional Komodo di NTB rencananya bakal ditutup secara berkala mulai 2025. Penutupan ini untuk pemulihan lingkungan.


Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

51 hari lalu

Taman Nasional Komodo. Shutterstock
Alasan di Balik Wacana Penutupan Sementara Taman Nasional Komodo pada 2025

Penutupan sementara itu juga dinilai akan berdampak positif pada penyebaran wisatawan ke destinasi di luar kawasan Taman Nasional Komodo.


Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

53 hari lalu

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin polio saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Awas, Virus Polio Bisa Menular lewat Kotoran dan Air Liur

Dokter anak mengatakan penularan virus polio dapat terjadi apabila orang berkontak dengan kotoran yang sudah terinfeksi virus tersebut.


7 Destinasi Wisata Indonesia yang Jadi Incaran Selebritas Dunia, dari Davis Beckham, Richard Gere hingga Barack Obama.

54 hari lalu

Richard Gere (kanan) di Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. TEMPO/Suryo Wibowo
7 Destinasi Wisata Indonesia yang Jadi Incaran Selebritas Dunia, dari Davis Beckham, Richard Gere hingga Barack Obama.

7 destinasi wisata Indonesia ini menjadi tempat yang dituju para selebritas dunia, termasuk Borobudur, Pulau Komodo, hingga Pulau Moyo.