TEMPO.CO, Mataram - Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto mengatakan tersedia 168 penerbangan selama ajang balap sepeda motor MotoGP Mandalika berlangsung. Penerbangan itu mampu mengangkut 29.300 penumpang.
"Ada tiga jenis layanan penerbangan, yakni flight tambahan, flight carter, dan flight positioning," kata Novie saat konferensi pers di Media Center Indonesia - Sirkuit Mandalika pada Jumat, 18 Maret 2022. Tercatat 135 ekstra flight dengan kapasitas 25 ribu penumpang. Rutenya, Jakarta-Lombok 19 ribu penumpang, Denpasar-Lombok 2.718 penumpang, dan Surabaya-Lombok 3.834 penumpang.
Tersedia 22 penerbangan pesawat carter dengan kapasitas 3.500 orang. Rinciannya, 12 penerbangan untuk dari Jakarta berkapasitas 2.023 penerbangan, delapan penerbangan dari Denpasar yang mengangkut 1.116 penumpang, dan dua penerbangan dari Surabaya membawa 460 penumpang. Ada pula sebelas penerbangan siaga, yakni enam penerbangan di Jakarta, tiga di Denpasar, dan dua di Surabaya.
Suasana Bandara Internasional Lombok, NTB. Dok. AP I - Bandara Lombok
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan perintah Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan MotoGP Mandalika agar nama Indonesia semakin mendunia. "Dalam tiga hari ini, ada ratusan penerbangan tiba di Lombok," katanya.
Jenis pesawat yang datang juga semakin bervariasi. Dari semula pesawat baling-baling yang mengangkut lebih sedikit penumpang, menjadi pesawat narrow body, bahkan pesawat berbadan jumbo. Pesawat-pesawat itu lepas landas dari Jakarta, Surabaya, dan Denpasar.
Mengenai moda transportasi kapal laut, Budi Karya Sumadi mengatakan, tersedia kapal laut KM Kelud dengan fasilitas gratis menginap di atas kapal. "Setiap pemegang tiket kapal ini juga bisa menonton MotoGP Mandalika gratis," ucapnya. Sebagai hotel terapung, ada 300 tempat di KM Kelud untuk polisi dari luar Nusa Tenggara Barat yang membantu pelaksanaan MotoGP Mandalika dan buat seribu penonton.
Baca juga:
Kalau Sudah di Lombok Nonton MotoGP Mandalika, Cek 5 Destinasi Wisata Unggulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
