Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Omah Budoyo Jogja, Destinasi Wisata Kriya, Seni, Budaya yang Baru di Yogyakarta

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke Omah Budoyo Jogja di Kota Yogyakarta pada Kamis, 7 Oktober 2021. Foto: Antaranews
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno berkunjung ke Omah Budoyo Jogja di Kota Yogyakarta pada Kamis, 7 Oktober 2021. Foto: Antaranews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyambut kehadiran destinasi wisata baru di Kota Yogyakarta. Namanya adalah Omah Budoyo Jogja. Sandiaga berkunjung ke tempat yang berlokasi di Jalan Karangkajen Nomor 793, Brontokusuman, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta, itu pada Kamis, 7 Oktober 2021.

Sandiaga Uno mengatakan Omah Budoyo Jogja yang merupakan galeri seni ini akan menopang dua pilar bagi masyarakat, yaitu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan kewirausahaan. "Kita akan melihat bagaimana kehadiran Omah Budoyo Jogha berdampak pada kebangkitan serta pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif," kata Sandiaga Uno.

Omah Budoyo Jogja adalah ruang rupa yang menghadirkan beragam produk ekonomi kreatif, mulai dari kerajinan tangan atau kriya, mode, dan kuliner. Berbagai produk tersebut adalah hasil kerja perajin lokal. Di sana juga terdapat berbagai aktivitas dalam kelas-kelas khusus.

Ada empat zona di Omah Budoyo Jogja. Pertama, galeri yang menjadi ruang bagi seniman untuk memamerkan karya. Setiap dua bulan sekali, galeri ini akan menghadirkan pameran karya seniman yang berbeda. Kedua, restoran yang menyajikan makanan khas Jawa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, pendopo yang menjadi ruang kelas untuk membatik, membuat keramik, yoga, melukis, bermain gamelan, dan macapat atau puisi tradisional Jawa. Keempat adalah toko yang menawarkan beragam produk ekonomi kreatif.

Kkurator dan pemilik Omah Budoyo Jogja, Warwick Purser berharap ruang rupa kreatif ini bermanfaat bagi seniman lokal, para perajin, masyarakat sekitar, dan wisatawan. "Kami ingin menumbuhkembangkan kecintaan masyarakat pada tradisi dan produk lokal agar bisa bersaing dengan produk luar. Sebab dari sisi kualitas dan cerita, semua yang kita miliki ini punya potensi yang sangat besar," ujarnya.

Baca juga:
Diskresi Sandiaga, Destinasi Yogyakarta Boleh Terima Anak Usia di Bawah 12 Tahun

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

1 jam lalu

Proses evakuasi korban jatuh ke jurang di tebing Pantai Ngluwo Gunungkidul, Ahad, 28 April 2024 (Dok. Istimewa)
Cari Lobster di Pantai Gunungkidul, Warga Asal Lampung Jatuh ke Jurang dan Tewas

Masyarakat dan wisatawan diimbau berhati-hati ketika beraktivitas di sekitar tebing pantai Gunungkidul yang memiliki tebing curam.


Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 jam lalu

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi (KPH Aksi Yogyakarta) melaporkan Penjabat (Pj) Walikota Yogyakarta Singgih Rahardjo karena dugaan sejumlah pelanggaran jelang masa pemilihan kepala daerah atau pilkada. Tempo/Pribadi Wicaksono
Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman


Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

4 jam lalu

Kampoeng Mataraman Yogyakarta. Dok. Istimewa
Jogja Art Books Festival 2024 Dipusatkan di Kampoeng Mataraman Yogyakarta

JAB Fest tahun ini kami mengusung delapan program untuk mempertemukan seni dengan literasi, digelar di Kampoeng Mataraman Yogyakarta.


Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

17 jam lalu

Para penari berbaur dengan warga menyemarakkan suasana CFD di Kota Solo, Jawa Tengah, dengan aksi menari menyambut Hari Tari Dunia dalam pre-event Solo Menari 2024, Ahad, 28 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.


Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

1 hari lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Mengenang Penyair Joko Pinurbo dan Karya-karyanya

Penyair Joko Pinurboatau Jokpin identik dengan sajak yang berbalut humor dan satir, kumpulan sajak yang identik dengan dirinya berjudul Celana.


Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

1 hari lalu

Salah satu sudut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang tengah direvitalisasi hingga Juni 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Tutup Sampai Juni 2024, Benteng Vredeburg Yogya Direvitalisasi dan Bakal Ada Wisata Malam

Museum Benteng Vredeburg tak hanya dikenal sebagai pusat kajian sejarah perjuangan Indonesia tetapi juga destinasi ikonik di kota Yogyakarta.


2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

2 hari lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.


Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

2 hari lalu

Kain tenun tembe mee Donggo  yang berusia puluhan tahun dan diwariskan turun-temurun (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

3 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

3 hari lalu

Ketua Bappilu PPP dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno memberi penjelasan tentang rencananya di masa tenang Pemilu 2024 saat ditemui di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Februari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.