TEMPO.CO, Paris - Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat atau NTB Sitti Rohmi Djalilah mempresentasikan gelaran MotoGP Mandalika di Provinsi NTB yang berlangsung pada 2021.
Baca: Pemerintah NTB Promosi MotoGP Mandalika Sampai ke Paris
Sitti Rohmi Djalilah yang berada di Paris, Prancis selama sepekan untuk menghadiri penetapan Cagar Biosfer Teluk Saleh, Moyo dan Tambora, pada Rabu 19 Juni 2019 lalu mengatakan MotoGP Mandalika akan menarik lebih dari 120 ribu pengunjung. Lebih dari 400 juta orang akan menyaksikan MotoGP melalui siaran televisi di lebih dari 207 negara.
"Bayangkan dampak yang akan dihasilkan setelah kami menggelar kegiatan ini di provinsi kami," kata Sitti Tohmi Djalilah saat bertemu pelaku bisnis di Paris, Prancis, Kamis 20 Juni 2019. Selain MotoGP, ada pula rencana menggelar balapan Formula 1 atau F1 di Lombok.
Balapan Formula 1 terbukti menjadi agenda olahraga ketiga yang paling banyak ditonton di dunia setelah Piala Dunia FIFA dan Olimpiade. Dengan 21,1 juta pengikut media sosial, disiarkan televisi di 159 negara, dan rata-rata 200 ribu orang menghadiri setiap perlombaan, F1 hampir dipastikan akan melahirkan dampak positif bagi pariwisata NTB.
Foto areal ruas jalan gerbang barat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB. Di kawasan pariwisata yang dikelola Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) itu akan dibangun sirkuit berkelas MotoGP dengan konsep sirkuit jalan raya yang memiliki trek sepanjang 4,32 km dengan 18 tikungan dimana badan jalan akan mulai dibangun Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada akhir 2020. ANTARA/Ahmad Subaidi
Berangkat dari dua agenda olahraga internasional itu, Sitti Rohmi Djalilah mengundang para investor di Paris, Prancis, untuk membuka peluang bisnis di Lombok. "Ini adalah kesempatan besar bagi Anda, investor masa depan kami, untuk menciptakan bisnis Anda di sini, di pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat," ujar dia.
Saat ini, Sitti Rohmi Djalilah mengatakan, Pemerintah Indonesia, Pemerintah Provinsi NTB, sampai pemerintah kabupaten/kota di NTB mengkampanyekan kawasan masing-masing sebagai destinasi wisata olahraga atau sport tourism. "Kami yakin dapat mengembangkan platform pariwisata olahraga yang hebat," ucapnya.
Baca juga:
Heboh Pendakian Gunung Rinjani Pisahkan Pria dan Wanita, Hoax atau Fakta?
Sebelum ajang MotoGP dan Formula 1, Provinsi Nusa Tenggara Barat beberapa kali menjadi tuan rumah gelaran olahraga tingkat dunia. Misalnya ajang ultra-marathon pertama di Sumbawa pada 2018 yang menghadirkan peserta dari sejumlah negara. Ada juga turnamen bersepeda Tour de Lombok pada 2017 dengan rute sepanjang 480 kilometer dari Mandalika ke Mataram dan sekitarnya.